Bernafas merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan oleh setiap individu, untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya. Setiap manusia membutuhkan asupan oksigen dalam jumlah melimpah, salah satunya untuk menunjang proses metabolisme sel-sel tubuh. Sesak nafas merupakan gangguan yang menyebabkan asupan udara terhambat. Penyebab gangguan ini sangat bervariasi, tergantung faktor pemicunya.
Istilah medis untuk sesak nafas adalah dyspnea, yang biasanya muncul secara tiba-tiba. Kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk bernafas pada umumnya terjadi setelah beraktivitas berat. Sesak nafas dapat menjadi salah satu dari gejala penyakit kronis.
Rasa sesak saat bernafas biasanya disertai dengan rasa kejang pada otot dada, sehingga sulit untuk digerakkan. Penderita juga mengalami rasa seperti tercekik. Kondisi ini makin parah, ketika penderita merasa gelisah dan selalu memikirkan faktor penyebabnya.
Jenis-jenis sesak nafas
Dyspnea kronis
Sesak nafas kronis dipicu oleh penyakit berat dan bersifat menahun.
Dyspnea akut
Sesak nafas akut merupakan gangguan nafas yang terjadi secara tiba-tiba. Kasus dyspnea ini paling sering terjadi.
Baiklah, setelah mengetahui jenis-jenis sesak nafas maka kita lanjutkan untuk mempelajari tentang penyakit yang mendasari kondisi tersebut.
Penyebab dyspnea akut
Gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan sesak nafas akut seperti di bawah ini:
1. Radang paru-paru (Pneumonia)
Sesak nafas mendadak juga dapat disebabkan oleh infeksi pada paru-paru. Kondisi ini biasanya disertai dengan batuk dan demam. Perlu dipelajari: 16 Makanan Yang Menyehatkan Paru-Paru Perokok!
2. Penyakit asma
Saluran nafas pada pengidap asma mengalami penyempitan, sehingga menimbulkan suara ngik dan batuk.
3. Penyakit paru obstruktif kronik
Sesak nafas akut mungkin juga sebagai gejala dari penyakit berat yang disebut penyakit paru obstruktif kronik.
4. Serangan cemas
Panik yang berlebihan dan serangan kecemasan, dapat membuat seseorang sulit untuk bernafas. Kondisi dimana seseorang bernafas dengan sangat cepat atau dalam, disebut hiperventilasi.
5. Gagal jantung
Otot jantung yang kaku dan lemah, menyebabkan darah sulit untuk dipompa ke seluruh tubuh. Gagal jantung dapat mengakibatkan paru-paru digenangi oleh air, sehingga mengakibatkan sesak nafas.
6. Serangan jantung
Sebagian kasus serangan jantung tidak menunjukkan gejala seperti kecemasan yang berlebihan dan nyeri dada. Justru, gejala yang muncul adalah sesak nafas. Penting: 8 Tanda-tanda Jantung Tidak Sehat!
7. Denyut jantung terlalu cepat
Ritme atau denyut jantung yang tidak normal, dapat menjadi faktor penyebab sesak nafas. Denyut jantung yang tidak teratur dan terlalu cepat (fibrilasi atrium) dapat memicu sesak nafas. Demikian pula denyut jantung yang teratur tapi terlalu cepat (takikardia supraventricular).
8. Keracunan oleh karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan gas beracun, yang dapat menghambat sirkulasi darah. Sehingga distribusi oksigen yang dibawa oleh darah, mengalami gangguan. Kondisi ini akan memicu sesak nafas, sakit kepala, dan kejang.
9. Difteri
Infeksi saluran pernafasan oleh bakteri atau racun, dapat mengganggu tenggorokan, amandel, dan hidung.
10. Tersedak oleh makanan
Penyebab sesak nafas yang paling sering terjadi adalah tersedak. Makanan yang tidak terkunyah dan tertelan, akan menghambat saluran udara sehingga tubuh kekurangan asupan oksigen. Kondisi ini dapat memicu sesak nafas.
Dyspnea akut juga dapat disebabkan oleh permukaan paru-paru yang sobek (pneumotoraks), adanya jaringan parut di paru-paru, pembuluh darah di paru-paru mengalami sumbatan (pulmonary embolisme), penumpukan cairan di sebelah paru-paru (efusi pleura), atau komplikasi diabetes yang menyebabkan kenaikan kadar asam dalam darah dan urin.
Penyebab dyspnea kronis
Sesak nafas kronis dapat disebabkan oleh salah satu penyakit seperti di bawah ini:
11. Tuberkulosis
12. Berat badan berlebih (Obesitas)
13. Anemia
14. Asma yang parah
15. Kerusakan permanen pada paru-paru
16. Gagal jantung
17. Takikardia supraventricular
18. Fibrilasi atrium
Pada kasus sesak napas kronis yang lain, dapat disebabkan oleh bronkiektasis dimana terjadi pelebaran pada saluran nafas secara tidak normal. Sesak nafas menahun dapat juga dipicu oleh penyempitan pada katup jantung utama.
Untuk memastikan penyebabnya, penderita harus memeriksakan dirinya ke dokter spesialis. Penanganan medis biasanya dimulai dengan tes darah, tes pernafasan spirometri, sinar-X, tes alergi, dan lainnya.
Faktor penyebab sesak nafas harus diketahui dengan tepat, untuk mendapatkan pengobatan yang efektif dan efisien.
Dyspnea yang disebabkan oleh alergi atau asma, maka penderita harus menjauhi polusi udara, debu, serbuk sari, dsb. Selain itu, kebersihan lingkungan harus dijaga. Hentikan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan paru-paru.
Sesak nafas akibat kegemukan, dapat diatasi dengan menjalani program diet yang sehat. Kurangi berat badan anda dengan olahraga teratur dan menjaga pola makan yang sehat.
Nah, itulah 23 penyebab sesak nafas akut dan kronis. Dyspnea yang disebabkan oleh penyakit serius, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang terbaik. Penderita harus segera dibawa ke rumah sakit, jika sesak nafas disertai demam tinggi, bibir menjadi biru, menggigil, pembengkakan pad abagian tubuh, atau batuk parah. Simak juga: 17 Cara Mengobati Asma Secara Alami!
Istilah medis untuk sesak nafas adalah dyspnea, yang biasanya muncul secara tiba-tiba. Kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk bernafas pada umumnya terjadi setelah beraktivitas berat. Sesak nafas dapat menjadi salah satu dari gejala penyakit kronis.
Rasa sesak saat bernafas biasanya disertai dengan rasa kejang pada otot dada, sehingga sulit untuk digerakkan. Penderita juga mengalami rasa seperti tercekik. Kondisi ini makin parah, ketika penderita merasa gelisah dan selalu memikirkan faktor penyebabnya.
Jenis-jenis sesak nafas
Dyspnea kronis
Sesak nafas kronis dipicu oleh penyakit berat dan bersifat menahun.
Dyspnea akut
Sesak nafas akut merupakan gangguan nafas yang terjadi secara tiba-tiba. Kasus dyspnea ini paling sering terjadi.
23 Penyebab Sesak Nafas Akut dan Kronis
Baiklah, setelah mengetahui jenis-jenis sesak nafas maka kita lanjutkan untuk mempelajari tentang penyakit yang mendasari kondisi tersebut.
Penyebab dyspnea akut
Gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan sesak nafas akut seperti di bawah ini:
1. Radang paru-paru (Pneumonia)
Sesak nafas mendadak juga dapat disebabkan oleh infeksi pada paru-paru. Kondisi ini biasanya disertai dengan batuk dan demam. Perlu dipelajari: 16 Makanan Yang Menyehatkan Paru-Paru Perokok!
2. Penyakit asma
Saluran nafas pada pengidap asma mengalami penyempitan, sehingga menimbulkan suara ngik dan batuk.
3. Penyakit paru obstruktif kronik
Sesak nafas akut mungkin juga sebagai gejala dari penyakit berat yang disebut penyakit paru obstruktif kronik.
4. Serangan cemas
Panik yang berlebihan dan serangan kecemasan, dapat membuat seseorang sulit untuk bernafas. Kondisi dimana seseorang bernafas dengan sangat cepat atau dalam, disebut hiperventilasi.
5. Gagal jantung
Otot jantung yang kaku dan lemah, menyebabkan darah sulit untuk dipompa ke seluruh tubuh. Gagal jantung dapat mengakibatkan paru-paru digenangi oleh air, sehingga mengakibatkan sesak nafas.
6. Serangan jantung
Sebagian kasus serangan jantung tidak menunjukkan gejala seperti kecemasan yang berlebihan dan nyeri dada. Justru, gejala yang muncul adalah sesak nafas. Penting: 8 Tanda-tanda Jantung Tidak Sehat!
7. Denyut jantung terlalu cepat
Ritme atau denyut jantung yang tidak normal, dapat menjadi faktor penyebab sesak nafas. Denyut jantung yang tidak teratur dan terlalu cepat (fibrilasi atrium) dapat memicu sesak nafas. Demikian pula denyut jantung yang teratur tapi terlalu cepat (takikardia supraventricular).
8. Keracunan oleh karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan gas beracun, yang dapat menghambat sirkulasi darah. Sehingga distribusi oksigen yang dibawa oleh darah, mengalami gangguan. Kondisi ini akan memicu sesak nafas, sakit kepala, dan kejang.
9. Difteri
Infeksi saluran pernafasan oleh bakteri atau racun, dapat mengganggu tenggorokan, amandel, dan hidung.
10. Tersedak oleh makanan
Penyebab sesak nafas yang paling sering terjadi adalah tersedak. Makanan yang tidak terkunyah dan tertelan, akan menghambat saluran udara sehingga tubuh kekurangan asupan oksigen. Kondisi ini dapat memicu sesak nafas.
Dyspnea akut juga dapat disebabkan oleh permukaan paru-paru yang sobek (pneumotoraks), adanya jaringan parut di paru-paru, pembuluh darah di paru-paru mengalami sumbatan (pulmonary embolisme), penumpukan cairan di sebelah paru-paru (efusi pleura), atau komplikasi diabetes yang menyebabkan kenaikan kadar asam dalam darah dan urin.
Penyebab dyspnea kronis
Sesak nafas kronis dapat disebabkan oleh salah satu penyakit seperti di bawah ini:
11. Tuberkulosis
12. Berat badan berlebih (Obesitas)
13. Anemia
14. Asma yang parah
15. Kerusakan permanen pada paru-paru
16. Gagal jantung
17. Takikardia supraventricular
18. Fibrilasi atrium
Pada kasus sesak napas kronis yang lain, dapat disebabkan oleh bronkiektasis dimana terjadi pelebaran pada saluran nafas secara tidak normal. Sesak nafas menahun dapat juga dipicu oleh penyempitan pada katup jantung utama.
Untuk memastikan penyebabnya, penderita harus memeriksakan dirinya ke dokter spesialis. Penanganan medis biasanya dimulai dengan tes darah, tes pernafasan spirometri, sinar-X, tes alergi, dan lainnya.
Faktor penyebab sesak nafas harus diketahui dengan tepat, untuk mendapatkan pengobatan yang efektif dan efisien.
Dyspnea yang disebabkan oleh alergi atau asma, maka penderita harus menjauhi polusi udara, debu, serbuk sari, dsb. Selain itu, kebersihan lingkungan harus dijaga. Hentikan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan paru-paru.
Sesak nafas akibat kegemukan, dapat diatasi dengan menjalani program diet yang sehat. Kurangi berat badan anda dengan olahraga teratur dan menjaga pola makan yang sehat.
Nah, itulah 23 penyebab sesak nafas akut dan kronis. Dyspnea yang disebabkan oleh penyakit serius, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang terbaik. Penderita harus segera dibawa ke rumah sakit, jika sesak nafas disertai demam tinggi, bibir menjadi biru, menggigil, pembengkakan pad abagian tubuh, atau batuk parah. Simak juga: 17 Cara Mengobati Asma Secara Alami!
Tulis Komentar Anda!
23 Penyebab Sesak Nafas Akut Dan Kronis
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
7:00:00 AM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.