Obat alami - Nonton acara di tv sambil ngemil, tentu sangat menyenangkan. Sayangnya, kebiasaan tersebut dapat memicu kegemukan. Kabar baiknya, ada cemilan yang tidak membuat berat badan melonjak. Salah satunya adalah kuaci atau biji bunga matahari. Cemilan sehat ini memiliki manfaat kesehatan dan kecantikan. Bahkan, kuaci dapat menjadi obat alami bagi jerawat, stres, diabetes, dan penyakit lainnya.
Bunga matahari memiliki biji berwarna abu-abu agak kehijauan, dengan kelopak bunga berwarna kuning cerah. Biji ini sering disebut kuaci, yang memiliki corak khas yaitu garis-garis putih dan hitam. Ukuran kuaci biasanya sekitar 6-10 mm, dengan permukaan yang halus. Setiap bunga rata-rata mengantongi ratusan biji yang kaya akan minyak nabati.
Bunga matahari berasal dari Amerika tengah, yang tersebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Tanaman ini tergolong ke dalam famili Asteraceae. Kuaci yang dihasilkan dari bunga matahari ternyata diperkaya dengan minyak tak jenuh ganda, sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung kita. Biji bunga matahari memiliki kulit yang keras, tapi tekstur isinya sangat lembut dan ringan.
Kandungan biji bunga matahari
Kuaci mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, lemak, folat, niacin, riboflavin, pantothenic acid, thiamin, pyridoxine, vitamin A, C, E, energi, dan serat. Biji bunga matahari juga diperkaya dengan sejumlah mineral penting seperti kalsium, zat besi, tembaga, zinc, magnesium, zat fosfor, mangan, selenium, potasium, dan sodium. Beberapa mikro nutrien di dalam biji ini termasuk betakaroten, lutein-zeaxanthin, dan beta crypto-xanthin.
Di balik rasanya yang enak dan gurih, kuaci menyimpan berbagai manfaat dan khasiat untuk tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat biji bunga matahari yang layak anda dapatkan:
1. Mencegah kanker
Biji bunga matahari diperkaya dengan selenium dan vitamin E. Keduanya memegang peranan dalam perbaikan DNA dan mencegah kerusakan sel. Selenium juga bersifat antioksidan yang mampu mengurangi risiko kanker prostat, kolon, dan kandung kemih. Baca juga: 14 Cara mencegah kanker yang mudah anda lakukan.
2. Menurunkan kolesterol jahat
Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, tiap 100 gram biji bunga matahari mengandung 270-289 mg fitosterol, yaitu kolesterol baik. Sehingga mampu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah. Di samping itu, vitamin E dalam kuaci yang diserap oleh tubuh dapat melawan radikal bebas yang berpotensi untuk merusak struktur kolesterol di dalam tubuh.
3. Mencegah penyakit jantung
Perbanyaklah makan biji bunga matahari. Vitamin E dalam kuaci mampu menekan pembentukan oksidan yang berasal dari oksidasi kolesterol, sehingga mencegah penumpukan lemak pada dinding arteri (aterosklerosis). Arteri atau pembuluh darah yang tersumbat dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Ketahui: 8 Tanda-tanda jantung tidak sehat!
4. Mengobati gejala rematik dan asma
Biji bunga matahari kaya akan vitamin E, yang bersifat antioksidan yang melindungi sel-sel dan jaringan tubuh. Vitamin E ini larut dalam lemak tubuh, serta memiliki efek anti peradangan yang kuat. Sehingga mampu mengurangi gejala rematik, asma, dan osteoarthritis. Antioksidan ini juga berguna untuk mengurangi hot flashes pada wanita di masa menopause, serta mencegah komplikasi diabetes.
5. Mencegah Migrain
Biji bunga matahari mengantongi magnesium yang cukup berlimpah, yang berguna untuk mengimbangi kadar kalsium dalam tubuh kita. Kedua mineral ini harus memiliki kadar yang seimbang, supaya fungsi saraf dan otot dapat berjalan dengan baik. Magnesium juga bertindak untuk mencegah kejang otot, tekanan darah tinggi, dan migrain.
Manfaat ini juga dikuatkan dengan adanya vitamin B1 yang terdapat pada kuaci. Vitamin ini menguatkan lapisan myelin saraf, sehingga mencegah gangguan fungsi saraf.
6. Membantu untuk mengeluarkan racun dalam tubuh
Seperti telah disebutkan, bahwa biji bunga matahari mengandung banyak selenium. Selenium tersusun dari berbagai protein, salah satunya adalah glutation peroksidase, yaitu enzim yang bersifat antioksidan kuat. Enzim ini digunakan oleh hati untuk mengeluarkan racun berbahaya.
7. Menjaga kesehatan tulang
Magnesium dan zat fosfor yang ada dalam kuaci, juga dibutuhkan untuk menjaga struktur tulang yang sehat dan pembentukan energi. Sekitar 60 persen magnesium yang ada dalam tubuh kita tersimpan dalam tulang. Jadi, tidak salah jika anda menyukai biji bunga matahari.
8. Membantu meningkatkan pertumbuhan anak
Asam amino dalam biji bunga matahari dibutuhkan oleh anak di masa pertumbuhan. Protein ini berperan untuk membangun otot yang sehat. Cukup dengan 100 gram kuaci telah memenuhi sekitar 37 persen dari kebutuhan protein setiap harinya.
9. Baik untuk kesehatan janin
Dalam 100 gram biji bunga matahari mengandung sekitar 227 mg asam folat, yang dibutuhkan untuk sintesis DNA dan menjaga kesehatan saraf janin.
10. Mencegah Diabetes
Salah satu senyawa polifenol yang terdapat dalam biji bunga matahari adalah asam chlorogenic. Senyawa ini berperan untuk mengurangi pemecahan glikogen dalam hati, sehingga menurunkan kadar gula darah.
11. Mencegah depresi
Kebiasaan ngemil kuaci sangat berguna untuk mengurangi risiko depresi dan stres. Hal ini disebabkan piridoksin dan niasin di dalamnya bertindak untuk memacu aktivitas asam amino dalam otak, sehingga memperbaiki suasana hati dan mencegah neurosis.
Kasus alergi terhadap kuaci adalah sangat langka. Reaksi akibat alergi biasanya menimbulkan gejala seperti muntah, gatal kulit, gastritis, bersin, dan lainnya. Jadi, pastikan diri anda tidak mengalami alergi terhadapnya.
12. Mengurangi gejala Rematik
Untuk meredakan nyeri dan bengkak karena reumatik, gunakan bunga matahari. Caranya, rebus kelopak bunga matahari dengan air secukupnya selama beberapa menit. Tunggu beberapa saat, kemudian balurkan pada bagian tubuh yang terasa nyeri.
13. Meredakan sakit kepala
Untuk mengobati sakit kepala, rebus bunga matahari bersama 2 gelas air. Biarkan mendidih dan tersisa segelas air saja. Minum airnya, 2 kali dalam sehari.
14. Mengobati Mastitis
Untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, jemur bunga matahari di bawah sinar matahari hingga mengering. Bunga kering digoreng tanpa minyak, kemudian giling hingga berubah menjadi tepung. Campur 15 gram tepungnya dengan madu dan ½ gelas air hangat. Ramuan tradisional ini dapat diminum dengan rutin di pagi, siang, dan malam hari.
Nah, itulah 14 manfaat biji bunga matahari untuk kesehatan dan pengobatan. Anda dapat menikmati kuaci sebagai kudapan, atau ditambahkan bersama salad. Disantap bersama sandwich juga lezat, atau dipadukan dengan yogurt. Terserah anda dalam menikmatinya. Bagaimana anda menikmati kuaci? Simak juga tentang 7 Manfaat bunga rosella untuk kesehatan dan kecantikan. Di balik keindahan mereka, tersimpan banyak manfaat untuk tubuh kita.![]()
Bunga matahari berasal dari Amerika tengah, yang tersebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Tanaman ini tergolong ke dalam famili Asteraceae. Kuaci yang dihasilkan dari bunga matahari ternyata diperkaya dengan minyak tak jenuh ganda, sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung kita. Biji bunga matahari memiliki kulit yang keras, tapi tekstur isinya sangat lembut dan ringan.
Kandungan biji bunga matahari
Kuaci mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, lemak, folat, niacin, riboflavin, pantothenic acid, thiamin, pyridoxine, vitamin A, C, E, energi, dan serat. Biji bunga matahari juga diperkaya dengan sejumlah mineral penting seperti kalsium, zat besi, tembaga, zinc, magnesium, zat fosfor, mangan, selenium, potasium, dan sodium. Beberapa mikro nutrien di dalam biji ini termasuk betakaroten, lutein-zeaxanthin, dan beta crypto-xanthin.
14 Manfaat Biji Bunga Matahari Untuk Pengobatan Alami
Di balik rasanya yang enak dan gurih, kuaci menyimpan berbagai manfaat dan khasiat untuk tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat biji bunga matahari yang layak anda dapatkan:
1. Mencegah kanker
Biji bunga matahari diperkaya dengan selenium dan vitamin E. Keduanya memegang peranan dalam perbaikan DNA dan mencegah kerusakan sel. Selenium juga bersifat antioksidan yang mampu mengurangi risiko kanker prostat, kolon, dan kandung kemih. Baca juga: 14 Cara mencegah kanker yang mudah anda lakukan.
2. Menurunkan kolesterol jahat
Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, tiap 100 gram biji bunga matahari mengandung 270-289 mg fitosterol, yaitu kolesterol baik. Sehingga mampu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah. Di samping itu, vitamin E dalam kuaci yang diserap oleh tubuh dapat melawan radikal bebas yang berpotensi untuk merusak struktur kolesterol di dalam tubuh.
3. Mencegah penyakit jantung
Perbanyaklah makan biji bunga matahari. Vitamin E dalam kuaci mampu menekan pembentukan oksidan yang berasal dari oksidasi kolesterol, sehingga mencegah penumpukan lemak pada dinding arteri (aterosklerosis). Arteri atau pembuluh darah yang tersumbat dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Ketahui: 8 Tanda-tanda jantung tidak sehat!
4. Mengobati gejala rematik dan asma
Biji bunga matahari kaya akan vitamin E, yang bersifat antioksidan yang melindungi sel-sel dan jaringan tubuh. Vitamin E ini larut dalam lemak tubuh, serta memiliki efek anti peradangan yang kuat. Sehingga mampu mengurangi gejala rematik, asma, dan osteoarthritis. Antioksidan ini juga berguna untuk mengurangi hot flashes pada wanita di masa menopause, serta mencegah komplikasi diabetes.
5. Mencegah Migrain
Biji bunga matahari mengantongi magnesium yang cukup berlimpah, yang berguna untuk mengimbangi kadar kalsium dalam tubuh kita. Kedua mineral ini harus memiliki kadar yang seimbang, supaya fungsi saraf dan otot dapat berjalan dengan baik. Magnesium juga bertindak untuk mencegah kejang otot, tekanan darah tinggi, dan migrain.
Manfaat ini juga dikuatkan dengan adanya vitamin B1 yang terdapat pada kuaci. Vitamin ini menguatkan lapisan myelin saraf, sehingga mencegah gangguan fungsi saraf.
6. Membantu untuk mengeluarkan racun dalam tubuh
Seperti telah disebutkan, bahwa biji bunga matahari mengandung banyak selenium. Selenium tersusun dari berbagai protein, salah satunya adalah glutation peroksidase, yaitu enzim yang bersifat antioksidan kuat. Enzim ini digunakan oleh hati untuk mengeluarkan racun berbahaya.
7. Menjaga kesehatan tulang
Magnesium dan zat fosfor yang ada dalam kuaci, juga dibutuhkan untuk menjaga struktur tulang yang sehat dan pembentukan energi. Sekitar 60 persen magnesium yang ada dalam tubuh kita tersimpan dalam tulang. Jadi, tidak salah jika anda menyukai biji bunga matahari.
8. Membantu meningkatkan pertumbuhan anak
Asam amino dalam biji bunga matahari dibutuhkan oleh anak di masa pertumbuhan. Protein ini berperan untuk membangun otot yang sehat. Cukup dengan 100 gram kuaci telah memenuhi sekitar 37 persen dari kebutuhan protein setiap harinya.
9. Baik untuk kesehatan janin
Dalam 100 gram biji bunga matahari mengandung sekitar 227 mg asam folat, yang dibutuhkan untuk sintesis DNA dan menjaga kesehatan saraf janin.
10. Mencegah Diabetes
Salah satu senyawa polifenol yang terdapat dalam biji bunga matahari adalah asam chlorogenic. Senyawa ini berperan untuk mengurangi pemecahan glikogen dalam hati, sehingga menurunkan kadar gula darah.
11. Mencegah depresi
Kebiasaan ngemil kuaci sangat berguna untuk mengurangi risiko depresi dan stres. Hal ini disebabkan piridoksin dan niasin di dalamnya bertindak untuk memacu aktivitas asam amino dalam otak, sehingga memperbaiki suasana hati dan mencegah neurosis.
Kasus alergi terhadap kuaci adalah sangat langka. Reaksi akibat alergi biasanya menimbulkan gejala seperti muntah, gatal kulit, gastritis, bersin, dan lainnya. Jadi, pastikan diri anda tidak mengalami alergi terhadapnya.
Ramuan alami menggunakan bunga matahari
12. Mengurangi gejala Rematik
Untuk meredakan nyeri dan bengkak karena reumatik, gunakan bunga matahari. Caranya, rebus kelopak bunga matahari dengan air secukupnya selama beberapa menit. Tunggu beberapa saat, kemudian balurkan pada bagian tubuh yang terasa nyeri.
13. Meredakan sakit kepala
Untuk mengobati sakit kepala, rebus bunga matahari bersama 2 gelas air. Biarkan mendidih dan tersisa segelas air saja. Minum airnya, 2 kali dalam sehari.
14. Mengobati Mastitis
Untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, jemur bunga matahari di bawah sinar matahari hingga mengering. Bunga kering digoreng tanpa minyak, kemudian giling hingga berubah menjadi tepung. Campur 15 gram tepungnya dengan madu dan ½ gelas air hangat. Ramuan tradisional ini dapat diminum dengan rutin di pagi, siang, dan malam hari.
Nah, itulah 14 manfaat biji bunga matahari untuk kesehatan dan pengobatan. Anda dapat menikmati kuaci sebagai kudapan, atau ditambahkan bersama salad. Disantap bersama sandwich juga lezat, atau dipadukan dengan yogurt. Terserah anda dalam menikmatinya. Bagaimana anda menikmati kuaci? Simak juga tentang 7 Manfaat bunga rosella untuk kesehatan dan kecantikan. Di balik keindahan mereka, tersimpan banyak manfaat untuk tubuh kita.
Tulis Komentar Anda!
14 Manfaat Biji Bunga Matahari Untuk Pengobatan Alami
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
5:02:00 AM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.