Tidur merupakan cara terbaik untuk mengembalikan stamina tubuh. Jam biologis yang berlangsung ketika tidur, menyebabkan toksin dikeluarkan dari tubuh. Tidur malam juga bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh. Kekurangan tidur dapat menurunkan konsentrasi, daya ingat, kebugaran, dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun kebanyakan tidur justru buruk bagi kesehatan tubuh.
Waktu ideal untuk mendapatkan tidur berkualitas adalah selama 7-9 jam setiap hari. Tidur yang kelamaan atau sering disebut oversleeping dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh, bahkan menurunkan harapan hidup sehat sebesar 17 persen.
1. Kepikunan
Bukan hanya kulit yang dapat mengalami penuaan dini, pada otak pun berlaku risiko ini. Jika tidak ingin mengalami penurunan fungsi otak, hindari tidur secara berlebihan. Tidur yang melebihi waktu normal akan merusak kinerja otak, sehingga meningkatkan risiko kepikunan. Pada sebuah penelitian diungkapkan bahwa mereka yang tidur lebih dari 9 jam, mengalami penuaan otak hingga 2 tahun. Masalah ini juga dialami oleh mereka yang tidur kurang dari lima jam dalam sehari. Bagi wanita lansia, kelamaan tidur akan membuat otak lebih cepat tua sampai 6 tahun. Baca: 11 Jenis Makanan Ini Meningkatkan Daya Ingat!
2. Berat Badan Meningkat (Obesitas)
Tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Studi oleh Quebec yang dilakukan selama 6 tahun menemukan bahwa tidur terlalu lama dapat menaikkan berat badan seseorang. Mereka yang tidur selama 9-10 jam akan mengalami risiko penambahan berat badan hingga 5kg. Bahkan, risiko obesitas tetap berlaku meskipun diimbangi dengan olahraga teratur.
3. Nyeri Punggung Dan Pegal
Tidur yang ideal dan berkualitas akan membuat tubuh lebih bugar dan sehat. Tetapi jika tubuh berbaring terlalu lama, justru akan menimbulkan sakit punggung dan kelelahan.
4. Pusing Dan Sakit Kepala
Tidur siang memang sangat bermanfaat untuk memulihkan stamina tubuh dan menyegarkan fikiran. Namun jika dilakukan terlalu lama, maka dapat menyebabkan kepala terserang pusing. Jadi, bukan hanya penderita insomnia yang sering mengeluh pusing, orang yang doyan tidur pun mengalami masalah ini. Tidur siang sebaiknya dilakukan selama 30 menit saja.
5. Stres dan Depresi
Studi yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa tidur selama lebih dari 9 jam, akan meningkatkan risiko stres hingga sebesar 49%. Dampak buruk lainnya adalah mengalami gangguan mental, seperti depresi. Depresi biasanya memicu masalah insomnia. Namun ketika penderita tidur terlalu lama, justru memperburuk kondisi mental.
6. Serangan jantung
Studi oleh American College of Cardiology pada tahun 2012 terhadap lebih dari 3.000 orang, mereka biasa tidur lebih dari 8 jam berisiko terkena angina hingga 2 kali lipat dan 1,1 kali memiliki risiko serangan jantung koroner. Penelitian lain oleh Nurses’ Health Study di USA yang melibatkan 72.000 wanita mengungkapkan fakta yang sama.
7. Meningkatkan risiko Infertilitas (Lebih sulit untuk hamil)
Penelitian di Korea pada tahun 2013 terhadap 650 wanita yang sedang mengikuti program bayi tabung, menemukan bahwa angka kehamilan paling rendah dialami oleh mereka yang terbiasa tidur selam 9 hingga 11 jam.
Pakar endokrinologi reproduksi, Dr. Evan Rosenbluth menjelaskan bahwa kebiasaan tidur berpengaruh terhadap siklus haid, ritme sirkadian, dan kondisi hormon. Namun menurutnya, untuk hubungan antara kebiasaan tidur dengan kesuburan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
8. Penyakit Kencing Manis
Studi yang melibatkan 9.000 orang menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan tidur dengan diabetes tipe 2. Menurut peneliti dari Kanada, mereka yang memiliki kebiasaan tidur lebih dari 9 jam per malam memiliki risiko diabetes lebih tinggi dari mereka yang tidur dengan tepat waktu. Kekurangan tidur juga dapat memicu kenaikan kadar gula darah.
Itulah bahaya tidur terlalu lama bagi kesehatan tubuh. Tidur merupakan bagian penting dalam hidup kita. Simak juga: 13 Manfaat Tidur Malam Tepat Waktu! Atur pola tidur dengan baik, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko yang telah disebutkan.
Waktu ideal untuk mendapatkan tidur berkualitas adalah selama 7-9 jam setiap hari. Tidur yang kelamaan atau sering disebut oversleeping dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh, bahkan menurunkan harapan hidup sehat sebesar 17 persen.
foto ilustasi by pillowcure.com
8 Bahaya Mengerikan Akibat Tidur Terlalu Lama
1. Kepikunan
Bukan hanya kulit yang dapat mengalami penuaan dini, pada otak pun berlaku risiko ini. Jika tidak ingin mengalami penurunan fungsi otak, hindari tidur secara berlebihan. Tidur yang melebihi waktu normal akan merusak kinerja otak, sehingga meningkatkan risiko kepikunan. Pada sebuah penelitian diungkapkan bahwa mereka yang tidur lebih dari 9 jam, mengalami penuaan otak hingga 2 tahun. Masalah ini juga dialami oleh mereka yang tidur kurang dari lima jam dalam sehari. Bagi wanita lansia, kelamaan tidur akan membuat otak lebih cepat tua sampai 6 tahun. Baca: 11 Jenis Makanan Ini Meningkatkan Daya Ingat!
2. Berat Badan Meningkat (Obesitas)
Tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Studi oleh Quebec yang dilakukan selama 6 tahun menemukan bahwa tidur terlalu lama dapat menaikkan berat badan seseorang. Mereka yang tidur selama 9-10 jam akan mengalami risiko penambahan berat badan hingga 5kg. Bahkan, risiko obesitas tetap berlaku meskipun diimbangi dengan olahraga teratur.
3. Nyeri Punggung Dan Pegal
Tidur yang ideal dan berkualitas akan membuat tubuh lebih bugar dan sehat. Tetapi jika tubuh berbaring terlalu lama, justru akan menimbulkan sakit punggung dan kelelahan.
4. Pusing Dan Sakit Kepala
Tidur siang memang sangat bermanfaat untuk memulihkan stamina tubuh dan menyegarkan fikiran. Namun jika dilakukan terlalu lama, maka dapat menyebabkan kepala terserang pusing. Jadi, bukan hanya penderita insomnia yang sering mengeluh pusing, orang yang doyan tidur pun mengalami masalah ini. Tidur siang sebaiknya dilakukan selama 30 menit saja.
5. Stres dan Depresi
Studi yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa tidur selama lebih dari 9 jam, akan meningkatkan risiko stres hingga sebesar 49%. Dampak buruk lainnya adalah mengalami gangguan mental, seperti depresi. Depresi biasanya memicu masalah insomnia. Namun ketika penderita tidur terlalu lama, justru memperburuk kondisi mental.
6. Serangan jantung
Studi oleh American College of Cardiology pada tahun 2012 terhadap lebih dari 3.000 orang, mereka biasa tidur lebih dari 8 jam berisiko terkena angina hingga 2 kali lipat dan 1,1 kali memiliki risiko serangan jantung koroner. Penelitian lain oleh Nurses’ Health Study di USA yang melibatkan 72.000 wanita mengungkapkan fakta yang sama.
7. Meningkatkan risiko Infertilitas (Lebih sulit untuk hamil)
Penelitian di Korea pada tahun 2013 terhadap 650 wanita yang sedang mengikuti program bayi tabung, menemukan bahwa angka kehamilan paling rendah dialami oleh mereka yang terbiasa tidur selam 9 hingga 11 jam.
Pakar endokrinologi reproduksi, Dr. Evan Rosenbluth menjelaskan bahwa kebiasaan tidur berpengaruh terhadap siklus haid, ritme sirkadian, dan kondisi hormon. Namun menurutnya, untuk hubungan antara kebiasaan tidur dengan kesuburan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
8. Penyakit Kencing Manis
Studi yang melibatkan 9.000 orang menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan tidur dengan diabetes tipe 2. Menurut peneliti dari Kanada, mereka yang memiliki kebiasaan tidur lebih dari 9 jam per malam memiliki risiko diabetes lebih tinggi dari mereka yang tidur dengan tepat waktu. Kekurangan tidur juga dapat memicu kenaikan kadar gula darah.
Itulah bahaya tidur terlalu lama bagi kesehatan tubuh. Tidur merupakan bagian penting dalam hidup kita. Simak juga: 13 Manfaat Tidur Malam Tepat Waktu! Atur pola tidur dengan baik, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko yang telah disebutkan.
Tulis Komentar Anda!
8 Bahaya Mengerikan Akibat Tidur Terlalu Lama
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
12:55:00 AM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.