Telinga berdenging secara terus-menerus sering membuat penasaran bagi banyak orang. Telinga berdengung dalam istilah kedokteran disebut tinnitus. Telinga berdengung umumnya disebabkan oleh kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik syaraf telinga di bagian dalam, atau dapat disebabkan oleh masalah dengan sirkulasi darah. Ketika telinga menerima gelombang suara, maka rambut halus di dalamnya bergetar kemudian memicu sel-sel telinga untuk melepaskan sinyal listrik. Sinyal ini diteruskan oleh syaraf pendengaran ke otak. Jika rambut ini mengalami patah ataupun bengkok, menyebabkan kebocoran impuls yang menuju ke otak. Artikel terkait: Ramuan Alami Untuk Memperbaiki Kualitas Suara
Tinnitus adalah suara berdesir, berdenging, berdering, atau bunyi lain yang terdengar di bagian dalam telinga. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan menggunakan audiogram, untuk mengambil diagnosa terkait masalah pendengaran jika pasien tidak dapat menjelaskan kondisinya. Suara berdengung di telinga dapat terjadi secara singkat, terus-menerus, atau berkaitan dengan pendengaran yang menurun. Gangguan ini bisa juga berkaitan dengan penyakit lain, seperti vertigo.
Faktor penyebab telinga berdenging
- Sering mendengar suara bising
Telinga akan kehilangan keseimbangan suara, ketika anda berpindah dari suasana yang gaduh menuju tempat sunyi.
- Faktor usia
Usia lanjut biasanya mengalami penurunan fungsi dan kemampuan organ tubuh, termasuk telinga.
- Pilek atau batuk
Pilek biasanya disertai dengan lendir yang kadang sulit untuk dikeluarkan dari rongga hidung. Kondisi ini terkadang mengganggu syaraf halus di dalam telinga, sehingga gelombang suara terdengar samar dan mendengung.
- Stres
Salah satu gejala stres adalah telinga berdenging, selain cemas, khawatir dan nyeri otot.
- Luka ketika membersihkan kotoran di rongga telinga
Gendang telinga yang terkena dorongan kuat oleh alat pembersih, dapat menyebabkan luka dan infeksi. Demikian pula kotoran yang menutup gendang telinga juga dapat mengganggu suara yang diterima. Gelombang suara yang dapat ditangkap oleh manusia adalah sekitar 85 dB (desible). Meskipun kita masih mampu mendengar suara dengan frekuensi sebesar 20 KHz, namun dapat merusak sistem pendengaran. Salah satu dampak buruknya adalah telinga berdengung.
- Hipertensi dan hipotensi
Dering yang sering terdengar oleh telinga kemungkinan merupakan gejala dari tekanan darah tinggi ataupun darah rendah.
- Minuman yang mengandung kafein
Minuman berkafein seperti kopi dapat menurunkan aliran darah yang menuju telinga dan leher, serta menyumbat pembuluh darah kecil.
- Penyakit Meniere
Selain berfungsi sebagai alat dengar, telinga juga erat kaitannya dengan keseimbangan tubuh. Gangguan ini biasa disebut meniere, yang mengganggu keseimbangan dan sistem pendengaran.
- Kelebihan asupan garam
Kelebihan konsumsi sodium di dapat meningkatkan risiko tinnitus atau telinga berdengung.
- Kanker nasofaring
Kanker nasofaring sering ditandai dengan suara dengung yang didengar oleh telinga, pendengaran yang jelek dan suara gemuruh.
1. Daun Dewa
Sediakan daun dewa dan daun pegagan kering, masing-masing sebanyak 15 gram. Demikian pula 10 gram daun sambiloto dan 15 biji tanaman teratai. Semua bahan direbus bersama 700cc air sampai mendidih dan airnya tersisa 300cc saja. Minum airnya sebanyak 2 kali sehari.
2. Daun Cakar Ayam
Bahan alami ini untuk mengatasi telinga berdengung yang disebabkan oleh kanker nasofaring. Ambil sebanyak 5 genggam daun cakar ayam, kemudian direbus hingga mendidih selama 3 jam. Minumlah airnya selagi hangat, lakukan secara teratur.
3. Manggis dan Murbei
Sediakan 3 buah manggis untuk diambil daging buahnya, 30 gram buah murbei kering dan 60 gram buah murbei segar. Haluskan semua bahan ke dalam blender, minum sebagai jus minuman.
4. Kembang sore
Obat alami ini dapat menyembuhkan penyakit telinga berdengung. Demikian pula dapat digunakan untuk mengobati pembengkakan pada saluran telinga, penyakit gondok, demam, TBC ringan, diare, demam, bisul, bronkitis dan rematik. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman.
5. Daun Tempuyung
Sediakan lima lembar daun tempuyung, daun pegagan dan angelica kering, masing-masing sebanyak 15 gram. Rebus semua bahan bersama seliter air, hingga airnya berkurang sepertiga bagian. Minum ramuan ini sebanyak 3 kali dalam sehari.
Daun tempuyung dapat digunakan sebagai obat tetes telinga. Daunnya dibilas dengan air matang, kemudian digiling dan diperas untuk mengambil airnya. Gunakan kain bersih untuk menyaring airnya. Teteskan pada telinga berdenging, sebanyak 3 kali dalam 1 hari.
6. Bawang Putih
Bawang putih diparut kemudian diperas untuk mengambil airnya. Seduh bersama air hangat, kemudian masukkan ke dalam sebuah botol. Tempatkan botol sehingga Uap yang keluar darinya mengenai lubang telinga.
Telinga berdengung bisa juga disebabkan belum beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Jika dalam lima menit belum reda, konsultasi dengan dokter spesialis THT untuk memperoleh penanganan yang tepat.
ilustrasi foto: nationalgeographic.de
Tinnitus adalah suara berdesir, berdenging, berdering, atau bunyi lain yang terdengar di bagian dalam telinga. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan menggunakan audiogram, untuk mengambil diagnosa terkait masalah pendengaran jika pasien tidak dapat menjelaskan kondisinya. Suara berdengung di telinga dapat terjadi secara singkat, terus-menerus, atau berkaitan dengan pendengaran yang menurun. Gangguan ini bisa juga berkaitan dengan penyakit lain, seperti vertigo.
Faktor penyebab telinga berdenging
- Sering mendengar suara bising
Telinga akan kehilangan keseimbangan suara, ketika anda berpindah dari suasana yang gaduh menuju tempat sunyi.
- Faktor usia
Usia lanjut biasanya mengalami penurunan fungsi dan kemampuan organ tubuh, termasuk telinga.
- Pilek atau batuk
Pilek biasanya disertai dengan lendir yang kadang sulit untuk dikeluarkan dari rongga hidung. Kondisi ini terkadang mengganggu syaraf halus di dalam telinga, sehingga gelombang suara terdengar samar dan mendengung.
- Stres
Salah satu gejala stres adalah telinga berdenging, selain cemas, khawatir dan nyeri otot.
- Luka ketika membersihkan kotoran di rongga telinga
Gendang telinga yang terkena dorongan kuat oleh alat pembersih, dapat menyebabkan luka dan infeksi. Demikian pula kotoran yang menutup gendang telinga juga dapat mengganggu suara yang diterima. Gelombang suara yang dapat ditangkap oleh manusia adalah sekitar 85 dB (desible). Meskipun kita masih mampu mendengar suara dengan frekuensi sebesar 20 KHz, namun dapat merusak sistem pendengaran. Salah satu dampak buruknya adalah telinga berdengung.
- Hipertensi dan hipotensi
Dering yang sering terdengar oleh telinga kemungkinan merupakan gejala dari tekanan darah tinggi ataupun darah rendah.
- Minuman yang mengandung kafein
Minuman berkafein seperti kopi dapat menurunkan aliran darah yang menuju telinga dan leher, serta menyumbat pembuluh darah kecil.
- Penyakit Meniere
Selain berfungsi sebagai alat dengar, telinga juga erat kaitannya dengan keseimbangan tubuh. Gangguan ini biasa disebut meniere, yang mengganggu keseimbangan dan sistem pendengaran.
- Kelebihan asupan garam
Kelebihan konsumsi sodium di dapat meningkatkan risiko tinnitus atau telinga berdengung.
- Kanker nasofaring
Kanker nasofaring sering ditandai dengan suara dengung yang didengar oleh telinga, pendengaran yang jelek dan suara gemuruh.
6 Cara Mengatasi Telinga Berdenging Dengan Ramuan Herbal
1. Daun Dewa
Sediakan daun dewa dan daun pegagan kering, masing-masing sebanyak 15 gram. Demikian pula 10 gram daun sambiloto dan 15 biji tanaman teratai. Semua bahan direbus bersama 700cc air sampai mendidih dan airnya tersisa 300cc saja. Minum airnya sebanyak 2 kali sehari.
2. Daun Cakar Ayam
Bahan alami ini untuk mengatasi telinga berdengung yang disebabkan oleh kanker nasofaring. Ambil sebanyak 5 genggam daun cakar ayam, kemudian direbus hingga mendidih selama 3 jam. Minumlah airnya selagi hangat, lakukan secara teratur.
3. Manggis dan Murbei
Sediakan 3 buah manggis untuk diambil daging buahnya, 30 gram buah murbei kering dan 60 gram buah murbei segar. Haluskan semua bahan ke dalam blender, minum sebagai jus minuman.
4. Kembang sore
Obat alami ini dapat menyembuhkan penyakit telinga berdengung. Demikian pula dapat digunakan untuk mengobati pembengkakan pada saluran telinga, penyakit gondok, demam, TBC ringan, diare, demam, bisul, bronkitis dan rematik. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman.
5. Daun Tempuyung
Sediakan lima lembar daun tempuyung, daun pegagan dan angelica kering, masing-masing sebanyak 15 gram. Rebus semua bahan bersama seliter air, hingga airnya berkurang sepertiga bagian. Minum ramuan ini sebanyak 3 kali dalam sehari.
Daun tempuyung dapat digunakan sebagai obat tetes telinga. Daunnya dibilas dengan air matang, kemudian digiling dan diperas untuk mengambil airnya. Gunakan kain bersih untuk menyaring airnya. Teteskan pada telinga berdenging, sebanyak 3 kali dalam 1 hari.
6. Bawang Putih
Bawang putih diparut kemudian diperas untuk mengambil airnya. Seduh bersama air hangat, kemudian masukkan ke dalam sebuah botol. Tempatkan botol sehingga Uap yang keluar darinya mengenai lubang telinga.
Telinga berdengung bisa juga disebabkan belum beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Jika dalam lima menit belum reda, konsultasi dengan dokter spesialis THT untuk memperoleh penanganan yang tepat.
ilustrasi foto: nationalgeographic.de
Tulis Komentar Anda!
6 Cara Mengatasi Telinga Berdenging Dengan Ramuan Herbal
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
10:23:00 PM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.