Sejak ribuan tahun lalu Jahe telah menjadi bahan obat yang terkenal karena manfaatnya yang nyata. Tidak Cuma untuk menghangatkan tubuh saja, namun ia bisa digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, untuk kecantikan kulit dan banyak lagi.
Berdasarkan warna, bentuk dan ukurannya jahe dibedakan menjadi tiga macam:
Jahe Kuning atau Putih besar
Ia juga sering disebut sebagai 'jahe gajah'. Mempunyai rimpang besar, ruas rimpang menggelembung. Jahe jenis ini bisa digunakan dalam keadaan mentah maupun sudah diolah.
Jahe Kuning Kecil
Ia sering disebut 'jahe emprit', dengan ruas rimpang yang kecil, mempunyai kandungan minyak atsiri yang jauh lebih banyak daripada jahe besar. Dengan rasa yang lebih pedas dan kandungan serat lebih tinggi. Jahe jenis ini sangat sesuai untuk diolah menjadi minyak atsiri maupun oleoresin dengan cara diekstrak.
Jahe Merah
Jahe satu ini berukuran paling kecil dibanding jahe lainnya. Ia hanya dipanen setelah tua. Begitu pula dengan kandungan minyak atsiri, jahe ini paling tinggi dibanding jenis lainnya. Hal ini yang menyebabkan jahe jenis ini paling cocok dipakai untuk bahan ramuan obat – obatan.
Ia baik digunakan sebagai pembangkit selera makan, menguatkan lambung juga perbaikan dalam sistem pencernaan. Ini disebabkan kandungan minyak atsiri yang begitu besar. Ciri – ciri fisik jahe merah adalah serat yang kasar, kulit merah muda, daging berwarna agak kecoklatan serta ukuran paling kecil dibanding jahe lainnya.
1. Ramuan untuk mengatasi rematik
Bahan: 20 gram jahe merah, 20 gram temulawak, 20 gram cabe kecil, 30 gram daun 'kumis kucing', 30 gram daun 'komfrey', 4 gelas air minum.
Cara membuat ramuan:
Cuci sampai bersih semua bahan tersebut
Irislah sehingga tipis
Rebus sampai sisa air tinggal 2 gelas lalu saring
Cara menggunakan:
Minum secara teratur 1 gelas ramuan tersebut di waktu pagi dan sore. Anda bisa menambahkan madu atau jeruk untuk membuat rasa menjadi segar.
2. Ramuan untuk mengatasi Tulang Keropos
Bahan: 20gram jahe merah segar, 30 gram kacang hijau, 10 gram kapulaga, 15gram merica, 20gram kayu manis, 4 gelas air.
Cara Membuat Ramuan:
Cuci sampai bersih bahan – bahan tersebut, lalu lumatkan!
Rebus Bahan – bahan tersebut ke dalam air, hingga air tersisa 2 gelas saja, lalu saring!
Cara menggunakan:
Minum di waktu sore dan pagi hari sesudah makan sebanyak 1 gelas. Boleh ditambahkan madu agar lebih nikmat.
3. Ramuan untuk mengatasi asma
Bahan: 20 gram jahe merah segar, 30 gram daun sambiloto segar, 30 gram daun randu, 20 gram daun lampes, 4 gelas air.
Cara membuat ramuan:
Cuci sampai bersih bahan tersebut, iris. Rebus sampai air tersisa 2 gelas, saring!
Cara menggunakan:
Minum secara rutin di waktu pagi dan sore hari sebanyak segelas. Bisa ditambahkan dengan madu.
4. Ramuan untuk mengatasi stroke
Bahan: 20 gram jahe merah, 40 gram mengkudu, 20 gram 'pule pandak', 30 gram Daun 'dewa' , 20 gram daun cermai, 4 gelas air.
Cara Membuat ramuan:
Cuci bahan – bahan tersebut, rajang dengan ukuran tipis, rebus sampai air tinggal 1,5 gelas, lalu saring.
Cara menggunakan:
Minum 3 kali dalam sehari sebanyak setengah gelas
5. Ramuan untuk Mengatasi 'masuk angin'
Cara Membuat ramuan:
Ambil jahe tua berukuran kecil, cuci hingga bersih, tumbuk lalu rebus ke dalam 2 gelas air. Masukkan gula merah secukupnya, dinginkan selama seperempat jam, lalu minum dalam keadaan hangat.
6. Ramuan untuk mengatasi sakit kepala atau sakit kepala sebelah
Cara Membuat Ramuan: Ambil jahe berukuran kecil lalu bakar dengan api, tumbuk!. Masukkan sedikit gula merah, lalu seduh dengan segelas air.
Cara menggunakan: minum 3 kali dalam sehari.
7. Ramuan untuk mencegah mabuk di perjalanan
Cara Membuat: Ambil jahe berukuran kecil, cuci dan iris, kemudian rebus dengan segelas air. Minum ramuan ini dalam keadaan hangat.
8. Ramuan untuk mengobati keseleo
Cara Membuat: Ambil jahe sebanyak 2 rimpang, cuci sampai bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam, balurkan pada anggota tubuh yang keseleo. Lakukan hal ini 2 kali dalam sehari.
9. Untuk mengatasi bercak putih pada kulit (Vitiligo)
Cara Membuat ramuan: ambil 30 gram jahe, cuci sampai bersih lalu haluskan dengan blender. Balurkan jus tersebut pada kulit yang terkena vitiligo tersebut.
10. Terserang cacing gelang
Cara Membuat ramuan: ambil 60 gram jahe segar kemudian cuci sampai bersih. Lumatkan, campur dengan segelas air. Saring dan tambahkan 1 sendok madu. Minum ramuan tersebut tiga kali dalam sehari.
11. Ramuan untuk mengatasi rematik
Cara Membuat: Siapkan dua rimpang jahe, panaskan di atas bara api lalu tumbuk. Tempelkan tumbukan jahe tersebut pada bagian tubuh yang terasa sakit.
Ramuan jahe sebagai obat batuk
Cara Membuat: bersihkan 10 gram, potong – potong dan remukkan. Rebus ke dalam 4 cangkir air selama kurang-lebih 20 menit. Saring dan tunggu sampai hangat. Silahkan menambahkan madu sesuai selera anda.
12. Ramuan Jahe untuk melawan infeksi jamur di kaki
Cara Membuat: Rendam kaki anda selama kurang lebih 10 menit ke dalam air hangat yang sudah diberi jahe.
Secara ilmiah telah diteliti berbagai manfaat jahe, antara lain:
Menormalkan tekanan darah, membantu sistem pencernaan, mencegah penggumpalan darah (Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan), mencegah rasa mual, membuat lambung merasa nyaman, meringankan kram perut. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas.
Berdasarkan warna, bentuk dan ukurannya jahe dibedakan menjadi tiga macam:
Jahe Kuning atau Putih besar
Ia juga sering disebut sebagai 'jahe gajah'. Mempunyai rimpang besar, ruas rimpang menggelembung. Jahe jenis ini bisa digunakan dalam keadaan mentah maupun sudah diolah.
Jahe Kuning Kecil
Ia sering disebut 'jahe emprit', dengan ruas rimpang yang kecil, mempunyai kandungan minyak atsiri yang jauh lebih banyak daripada jahe besar. Dengan rasa yang lebih pedas dan kandungan serat lebih tinggi. Jahe jenis ini sangat sesuai untuk diolah menjadi minyak atsiri maupun oleoresin dengan cara diekstrak.
Jahe Merah
Jahe satu ini berukuran paling kecil dibanding jahe lainnya. Ia hanya dipanen setelah tua. Begitu pula dengan kandungan minyak atsiri, jahe ini paling tinggi dibanding jenis lainnya. Hal ini yang menyebabkan jahe jenis ini paling cocok dipakai untuk bahan ramuan obat – obatan.
Ia baik digunakan sebagai pembangkit selera makan, menguatkan lambung juga perbaikan dalam sistem pencernaan. Ini disebabkan kandungan minyak atsiri yang begitu besar. Ciri – ciri fisik jahe merah adalah serat yang kasar, kulit merah muda, daging berwarna agak kecoklatan serta ukuran paling kecil dibanding jahe lainnya.
12 Ramuan Tradisional Menggunakan Jahe
1. Ramuan untuk mengatasi rematik
Bahan: 20 gram jahe merah, 20 gram temulawak, 20 gram cabe kecil, 30 gram daun 'kumis kucing', 30 gram daun 'komfrey', 4 gelas air minum.
Cara membuat ramuan:
Cuci sampai bersih semua bahan tersebut
Irislah sehingga tipis
Rebus sampai sisa air tinggal 2 gelas lalu saring
Cara menggunakan:
Minum secara teratur 1 gelas ramuan tersebut di waktu pagi dan sore. Anda bisa menambahkan madu atau jeruk untuk membuat rasa menjadi segar.
2. Ramuan untuk mengatasi Tulang Keropos
Bahan: 20gram jahe merah segar, 30 gram kacang hijau, 10 gram kapulaga, 15gram merica, 20gram kayu manis, 4 gelas air.
Cara Membuat Ramuan:
Cuci sampai bersih bahan – bahan tersebut, lalu lumatkan!
Rebus Bahan – bahan tersebut ke dalam air, hingga air tersisa 2 gelas saja, lalu saring!
Cara menggunakan:
Minum di waktu sore dan pagi hari sesudah makan sebanyak 1 gelas. Boleh ditambahkan madu agar lebih nikmat.
3. Ramuan untuk mengatasi asma
Bahan: 20 gram jahe merah segar, 30 gram daun sambiloto segar, 30 gram daun randu, 20 gram daun lampes, 4 gelas air.
Cara membuat ramuan:
Cuci sampai bersih bahan tersebut, iris. Rebus sampai air tersisa 2 gelas, saring!
Cara menggunakan:
Minum secara rutin di waktu pagi dan sore hari sebanyak segelas. Bisa ditambahkan dengan madu.
4. Ramuan untuk mengatasi stroke
Bahan: 20 gram jahe merah, 40 gram mengkudu, 20 gram 'pule pandak', 30 gram Daun 'dewa' , 20 gram daun cermai, 4 gelas air.
Cara Membuat ramuan:
Cuci bahan – bahan tersebut, rajang dengan ukuran tipis, rebus sampai air tinggal 1,5 gelas, lalu saring.
Cara menggunakan:
Minum 3 kali dalam sehari sebanyak setengah gelas
5. Ramuan untuk Mengatasi 'masuk angin'
Cara Membuat ramuan:
Ambil jahe tua berukuran kecil, cuci hingga bersih, tumbuk lalu rebus ke dalam 2 gelas air. Masukkan gula merah secukupnya, dinginkan selama seperempat jam, lalu minum dalam keadaan hangat.
6. Ramuan untuk mengatasi sakit kepala atau sakit kepala sebelah
Cara Membuat Ramuan: Ambil jahe berukuran kecil lalu bakar dengan api, tumbuk!. Masukkan sedikit gula merah, lalu seduh dengan segelas air.
Cara menggunakan: minum 3 kali dalam sehari.
7. Ramuan untuk mencegah mabuk di perjalanan
Cara Membuat: Ambil jahe berukuran kecil, cuci dan iris, kemudian rebus dengan segelas air. Minum ramuan ini dalam keadaan hangat.
8. Ramuan untuk mengobati keseleo
Cara Membuat: Ambil jahe sebanyak 2 rimpang, cuci sampai bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam, balurkan pada anggota tubuh yang keseleo. Lakukan hal ini 2 kali dalam sehari.
9. Untuk mengatasi bercak putih pada kulit (Vitiligo)
Cara Membuat ramuan: ambil 30 gram jahe, cuci sampai bersih lalu haluskan dengan blender. Balurkan jus tersebut pada kulit yang terkena vitiligo tersebut.
10. Terserang cacing gelang
Cara Membuat ramuan: ambil 60 gram jahe segar kemudian cuci sampai bersih. Lumatkan, campur dengan segelas air. Saring dan tambahkan 1 sendok madu. Minum ramuan tersebut tiga kali dalam sehari.
11. Ramuan untuk mengatasi rematik
Cara Membuat: Siapkan dua rimpang jahe, panaskan di atas bara api lalu tumbuk. Tempelkan tumbukan jahe tersebut pada bagian tubuh yang terasa sakit.
Ramuan jahe sebagai obat batuk
Cara Membuat: bersihkan 10 gram, potong – potong dan remukkan. Rebus ke dalam 4 cangkir air selama kurang-lebih 20 menit. Saring dan tunggu sampai hangat. Silahkan menambahkan madu sesuai selera anda.
12. Ramuan Jahe untuk melawan infeksi jamur di kaki
Cara Membuat: Rendam kaki anda selama kurang lebih 10 menit ke dalam air hangat yang sudah diberi jahe.
Secara ilmiah telah diteliti berbagai manfaat jahe, antara lain:
Menormalkan tekanan darah, membantu sistem pencernaan, mencegah penggumpalan darah (Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan), mencegah rasa mual, membuat lambung merasa nyaman, meringankan kram perut. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas.
Tulis Komentar Anda!
12 Ramuan Tradisional Menggunakan Jahe
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
9:14:00 PM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.