Obat Alami - Malaria merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh infeksi pada sel darah merah. Dimulai dengan gigitan nyamuk betina yang disebut anopheles, yang membawa parasit plasmodium. Selanjutnya, parasit ini berkembang biak di hati. Tanpa pengobatan yang tepat, malaria dapat menyebabkan komplikasi yang berakhir dengan kematian.
Sebenarnya terdapat sekitar 400 jenis nyamuk anopheles. Namun, hanya berkisar 40 jenis nyamuk yang menyebarkan plasmodium. Ada 2 jenis yang paling terkenal, anopheles gambiae dan sundaicus. Nyamuk pembawa penyakit malaria biasanya menyukai selokan kotor, rawa dan tempat kotor lainnya. Posisinya saat hinggap adalah menukik. Nyamuk malaria memiliki beberapa variasi warna, seperti hitam dan bercak putih di kakinya. Aksi menggigit umumnya dilakukan ketika malam hari.
Terdapat beberapa jenis malaria sesuai parasit yang dibawa oleh nyamuk ini, seperti malaria falsiparum, ovale, vivak dan malariae. Bukan hanya malaria, nyamuk ini dapat menyebabkan penyakit lain seperti penyakit kaki gajah. Daerah tropis ataupun subtropis yang memiliki iklim sedang, menjadi tempat tinggal yang cocok bagi mereka. Penyakit malaria bisa menular lewat transfusi darah. Anda dapat mempelajari artikel sebelumnya mengenai Cara mengobati Demam Berdarah Secara Alami.
Gejala Penyakit Malaria
Tanda-tanda yang ditimbulkan oleh penyakit malaria mirip dengan gejala penyakit lain seperti demam berdarah maupun tifus. Beberapa gejala yang sering dialami oleh pasien seperti sakit kepala, muntah, batuk, demam, dan kejang-kejang. Gejala khusus malaria adalah adanya siklus menggigil yang berulang-ulang, kegelisahan, demam dan keringat.
1. Daun Mimba
Mimba tergolong ke dalam tanaman perdu yang banyak terdapat di India. Ada dua cara pengobatan, dalam dan luar.
* Pengobatan Dalam
Ambil sebatang mimba sebesar jari tangan. Setelah dicuci, rebus bersama 500 cc air. Biarkan air mendidih dan tersisa setengahnya. Kemudian airnya disaring, minum sebanyak 2 kali sehari.
* Pengobatan luar
Ambil beberapa helai daun mimba. Kemudian direbus hingga mendidih. Campurkan ke dalam air di bak mandi. Gunakan air campuran ini untuk mandi pagi dan sore hari.
2. Sidaguri
Sidaguri biasa digunakan sebagai obat asam urat. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengobati malaria. Siapkan beberapa lembar daun sidaguri dan bunganya. Rebus ke dalam 250 cc air, biarkan hingga air mendidih dan tersisa ½ gelas. Anda dapat meminum airnya setelah disaring dan dingin.
3. Daun Pepaya
Siapkan 2 lembar daun papaya, kemudian dicuci hingga bersih. Daun direbus bersama 3 gelas air hingga mendidih dan airnya tersisa 1 gelas saja. Anda boleh meminum airnya ketika dingin atau hangat.
Beberapa obat alami lainnya yang sering digunakan untuk mengobati penyakit malaria seperti buah anggur, jus jeruk, kayu manis dan daun kemangi. Bahan-bahan alami tersebut digunakan untuk melawan malaria dengan cara dikonsumsi secara langsung, maupun ditambahkan ke dalam makanan lain.
Catatan: Setelah melakukan pengobatan alami selama 3 hari, anda harus melakukan tes darah di laboratorium. Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas obat malaria tradisional tersebut. Anda juga harus konsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.
Biasanya, obat malaria yang sering digunakan oleh medis antara lain doxycycline, atovaquone / proguanil, mefloquine, klorokuin dan primakuin.
Mereka yang tinggi risiko malaria antara lain adalah anak-anak, bayi, dan wanita hamil.
Cara mencegah malaria
Demikian beberapa cara mengobati malaria secara alami dan tradisional. Beberapa ramuan herbal untuk mengobati malaria bukanlah pengganti resep dokter. Anda dapat melakukan pengobatan secara alami, sambil konsultasi dengan tim medis.
Berbagai sumber, termasuk wikipedia.
Sebenarnya terdapat sekitar 400 jenis nyamuk anopheles. Namun, hanya berkisar 40 jenis nyamuk yang menyebarkan plasmodium. Ada 2 jenis yang paling terkenal, anopheles gambiae dan sundaicus. Nyamuk pembawa penyakit malaria biasanya menyukai selokan kotor, rawa dan tempat kotor lainnya. Posisinya saat hinggap adalah menukik. Nyamuk malaria memiliki beberapa variasi warna, seperti hitam dan bercak putih di kakinya. Aksi menggigit umumnya dilakukan ketika malam hari.
sumber foto: harvard.edu
Terdapat beberapa jenis malaria sesuai parasit yang dibawa oleh nyamuk ini, seperti malaria falsiparum, ovale, vivak dan malariae. Bukan hanya malaria, nyamuk ini dapat menyebabkan penyakit lain seperti penyakit kaki gajah. Daerah tropis ataupun subtropis yang memiliki iklim sedang, menjadi tempat tinggal yang cocok bagi mereka. Penyakit malaria bisa menular lewat transfusi darah. Anda dapat mempelajari artikel sebelumnya mengenai Cara mengobati Demam Berdarah Secara Alami.
Gejala Penyakit Malaria
Tanda-tanda yang ditimbulkan oleh penyakit malaria mirip dengan gejala penyakit lain seperti demam berdarah maupun tifus. Beberapa gejala yang sering dialami oleh pasien seperti sakit kepala, muntah, batuk, demam, dan kejang-kejang. Gejala khusus malaria adalah adanya siklus menggigil yang berulang-ulang, kegelisahan, demam dan keringat.
3 Cara Mengobati Malaria secara alami dan tradisional
1. Daun Mimba
Mimba tergolong ke dalam tanaman perdu yang banyak terdapat di India. Ada dua cara pengobatan, dalam dan luar.
* Pengobatan Dalam
Ambil sebatang mimba sebesar jari tangan. Setelah dicuci, rebus bersama 500 cc air. Biarkan air mendidih dan tersisa setengahnya. Kemudian airnya disaring, minum sebanyak 2 kali sehari.
* Pengobatan luar
Ambil beberapa helai daun mimba. Kemudian direbus hingga mendidih. Campurkan ke dalam air di bak mandi. Gunakan air campuran ini untuk mandi pagi dan sore hari.
2. Sidaguri
Sidaguri biasa digunakan sebagai obat asam urat. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengobati malaria. Siapkan beberapa lembar daun sidaguri dan bunganya. Rebus ke dalam 250 cc air, biarkan hingga air mendidih dan tersisa ½ gelas. Anda dapat meminum airnya setelah disaring dan dingin.
sumber gambar: flickr.com
3. Daun Pepaya
Siapkan 2 lembar daun papaya, kemudian dicuci hingga bersih. Daun direbus bersama 3 gelas air hingga mendidih dan airnya tersisa 1 gelas saja. Anda boleh meminum airnya ketika dingin atau hangat.
Beberapa obat alami lainnya yang sering digunakan untuk mengobati penyakit malaria seperti buah anggur, jus jeruk, kayu manis dan daun kemangi. Bahan-bahan alami tersebut digunakan untuk melawan malaria dengan cara dikonsumsi secara langsung, maupun ditambahkan ke dalam makanan lain.
Catatan: Setelah melakukan pengobatan alami selama 3 hari, anda harus melakukan tes darah di laboratorium. Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas obat malaria tradisional tersebut. Anda juga harus konsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.
Biasanya, obat malaria yang sering digunakan oleh medis antara lain doxycycline, atovaquone / proguanil, mefloquine, klorokuin dan primakuin.
Mereka yang tinggi risiko malaria antara lain adalah anak-anak, bayi, dan wanita hamil.
Cara mencegah malaria
- Menjaga kebersihan lingkungan dan rumah
- Gunakan kelambu ketika tidur malam
- Menggunakan lotion anti nyamuk
- Hindari keluar dari rumah, setelah senja hari
Demikian beberapa cara mengobati malaria secara alami dan tradisional. Beberapa ramuan herbal untuk mengobati malaria bukanlah pengganti resep dokter. Anda dapat melakukan pengobatan secara alami, sambil konsultasi dengan tim medis.
Berbagai sumber, termasuk wikipedia.
Tulis Komentar Anda!
3 Cara Mengobati Malaria Secara Alami Dan Tradisional
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
11:11:00 PM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.