Kulit kering sering menyebabkan telapak kaki pecah-pecah dan tumit retak. Kondisi ini dimulai dengan lapisan kulit epidermis yang kehilangan kelembaban, sehingga kulit kering berlanjut tingkat parahnya menjadi kulit bersisik yang disebut iktiosis. Ketika kulit kehilangan kelembaban dan elastisitas, maka yang akan terjadi adalah keretakan dan pengelupasan. Kondisi ini semakin diperburuk dengan penggunaan bahan sintetis yang terdapat pada sepatu dan kaos kaki. Kulit kering memerlukan perawatan yang tepat, sehingga mencegah tumit retak dan kasar.
Faktor utama pemicu kulit kering adalah kekurangan vitamin, mineral, zat besi dan asam lemak omega 3. Asam lemak dapat anda temukan pada gandum, beras merah, sereal, yoghurt, salmon, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, banyak lagi penyebab lain yang mengakibatkan kondisi buruk pada tumit anda. Pastinya, semua wanita tidak ingin mengalaminya.
Gejala awal tumit retak
Pertama kali dimulai dengan kulit bersisik dan berwarna kemerahan, kemudian dilanjutkan dengan pengelupasan. Pada fase ini, banyak orang tidak sabar untuk mengelupasnya secara paksa. Padahal tindakan tersebut justru memperburuk keadaan. Tahap selanjutnya adalah kulit terasa gatal disebabkan lapisan kulit menyusut, sehingga bagian dalam mengalami peregangan. Pada kasus yang lebih kronis, sering terjadi pendarahan. Dengan perawatan alami yang akan dibahas di artikel ini, diharapkan masalah ini mendapatkan solusi yang tepat.
Penyebab Tumit retak dan pecah
Selain faktor usia, tumit pecah-pecah disebabkan oleh penurunan aktivitas produksi dari kelenjar sebum. Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik, antara lain:
- Sering membiarkan kaki dalam keadaan basah
- Cuaca ekstrim, terlalu dingin ataupun sebaliknya
- Faktor genetik yang menyebabkan kelenjar keringat aktif
- Sering mandi menggunakan air hangat
- Berat badan berlebihan
- Gangguan kronis lain seperti eksim ataupun diabetes
1. Jus Pisang
Sediakan buah pisang, haluskan ke dalam blender. Oleskan ke tumit selama sekitar 10 menit, sebelum dibilas dengan air. Lakukan cara ini setiap hari secara rutin untuk mendapatkan tumit lembut.
2. Jus Lemon
Masukkan kaki anda ke dalam air yang berisi larutan lemon selama 10 menit, sambil digosok secara perlahan. Selanjutnya dibilas dengan air, diolesi pelembab kulit. Jus lemon bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, serta memberi nutrisi untuk kulit.
3. Jus Pepaya
Untuk mencegah keretakan tumit, pijat kaki anda dengan pepaya yang telah dihaluskan. Lakukan cara ini untuk beberapa saat.
4. Jus Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit anda. Terapkan jus alpukat pada tumit anda sebagai scrub. Gosokkan pada tumit anda, sambil dipijat. Biarkan alpukat melekat selama 20 menit sebelum dibilas. Lakukan secara rutin setiap hari.
5. Madu dan susu
Caranya dengan merendam kaki ke dalam campuran madu dan susu selama 15 menit. Setelah digosok seperlunya, bilas menggunakan air hangat. Lakukan ini seminggu sekali.
6. Labu Siam
Labu siam dipotong-potong untuk mengeluarkan getahnya. Oleskan getah ini pada tumit anda. Setelah kering, bilas dengan air dingin.
7. Minyak Zaitun
Gosok tumit anda menggunakan batu apung dan air, kemudian dibilas. Ambil minyak zaitun atau minyak kelapa, bisa juga menggunakan minyak wijen. Oleskan minyak tersebut pada tumit yang telah dibasuh dengan handuk. Gunakan kaos kaki sebelum berangkat tidur malam.
8. Kelapa Parut dan garam
Caranya dengan memarut buah kelapa, kemudian dicampur dengan 1 sdt garam. Selanjutnya kedua bahan diaduk merata, gosokkan pada tumit anda. Setelah itu anda dapat membilasnya dengan air bersih. Lakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu di malam hari.
9. Air mawar dan gliserin
Cukup dengan mengoleskannya pada kulit yang bermasalah.
Tips mencegah tumit kaki retak dan pecah
- Jaga kebersihan tubuh, termasuk kaki supaya terhindar dari kuman
- Jangan terlalu lama membiarkan kaki dalam keadaan basah
- Lakukan olahraga ringan, namun teratur
- Rendam kaki anda ke dalam air hangat yang telah dicampur dengan garam, cukup sekali dalam seminggu
- Gunakan pelembab khusus, setelah mandi. Terapkan krim pada tumit anda.
- Hindari penggunaan sepatu yang berbahan keras.
- Hindari kaos kaki yang terbuat dari bahan rayon dan nilon.
Jika dengan cara alami yang telah disebutkan tidak membuat kondisi membaik, segera konsultasi dengan dokter anda.![]()
Faktor utama pemicu kulit kering adalah kekurangan vitamin, mineral, zat besi dan asam lemak omega 3. Asam lemak dapat anda temukan pada gandum, beras merah, sereal, yoghurt, salmon, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, banyak lagi penyebab lain yang mengakibatkan kondisi buruk pada tumit anda. Pastinya, semua wanita tidak ingin mengalaminya.
foto: aurorafootspa.net
Gejala awal tumit retak
Pertama kali dimulai dengan kulit bersisik dan berwarna kemerahan, kemudian dilanjutkan dengan pengelupasan. Pada fase ini, banyak orang tidak sabar untuk mengelupasnya secara paksa. Padahal tindakan tersebut justru memperburuk keadaan. Tahap selanjutnya adalah kulit terasa gatal disebabkan lapisan kulit menyusut, sehingga bagian dalam mengalami peregangan. Pada kasus yang lebih kronis, sering terjadi pendarahan. Dengan perawatan alami yang akan dibahas di artikel ini, diharapkan masalah ini mendapatkan solusi yang tepat.
Penyebab Tumit retak dan pecah
Selain faktor usia, tumit pecah-pecah disebabkan oleh penurunan aktivitas produksi dari kelenjar sebum. Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik, antara lain:
- Sering membiarkan kaki dalam keadaan basah
- Cuaca ekstrim, terlalu dingin ataupun sebaliknya
- Faktor genetik yang menyebabkan kelenjar keringat aktif
- Sering mandi menggunakan air hangat
- Berat badan berlebihan
- Gangguan kronis lain seperti eksim ataupun diabetes
Cara mengatasi tumit pecah secara alami dan tradisional
1. Jus Pisang
Sediakan buah pisang, haluskan ke dalam blender. Oleskan ke tumit selama sekitar 10 menit, sebelum dibilas dengan air. Lakukan cara ini setiap hari secara rutin untuk mendapatkan tumit lembut.
2. Jus Lemon
Masukkan kaki anda ke dalam air yang berisi larutan lemon selama 10 menit, sambil digosok secara perlahan. Selanjutnya dibilas dengan air, diolesi pelembab kulit. Jus lemon bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, serta memberi nutrisi untuk kulit.
3. Jus Pepaya
Untuk mencegah keretakan tumit, pijat kaki anda dengan pepaya yang telah dihaluskan. Lakukan cara ini untuk beberapa saat.
4. Jus Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit anda. Terapkan jus alpukat pada tumit anda sebagai scrub. Gosokkan pada tumit anda, sambil dipijat. Biarkan alpukat melekat selama 20 menit sebelum dibilas. Lakukan secara rutin setiap hari.
5. Madu dan susu
Caranya dengan merendam kaki ke dalam campuran madu dan susu selama 15 menit. Setelah digosok seperlunya, bilas menggunakan air hangat. Lakukan ini seminggu sekali.
6. Labu Siam
Labu siam dipotong-potong untuk mengeluarkan getahnya. Oleskan getah ini pada tumit anda. Setelah kering, bilas dengan air dingin.
7. Minyak Zaitun
Gosok tumit anda menggunakan batu apung dan air, kemudian dibilas. Ambil minyak zaitun atau minyak kelapa, bisa juga menggunakan minyak wijen. Oleskan minyak tersebut pada tumit yang telah dibasuh dengan handuk. Gunakan kaos kaki sebelum berangkat tidur malam.
ilustrasi: beautystylo.com
8. Kelapa Parut dan garam
Caranya dengan memarut buah kelapa, kemudian dicampur dengan 1 sdt garam. Selanjutnya kedua bahan diaduk merata, gosokkan pada tumit anda. Setelah itu anda dapat membilasnya dengan air bersih. Lakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu di malam hari.
9. Air mawar dan gliserin
Cukup dengan mengoleskannya pada kulit yang bermasalah.
Tips mencegah tumit kaki retak dan pecah
- Jaga kebersihan tubuh, termasuk kaki supaya terhindar dari kuman
- Jangan terlalu lama membiarkan kaki dalam keadaan basah
- Lakukan olahraga ringan, namun teratur
- Rendam kaki anda ke dalam air hangat yang telah dicampur dengan garam, cukup sekali dalam seminggu
- Gunakan pelembab khusus, setelah mandi. Terapkan krim pada tumit anda.
- Hindari penggunaan sepatu yang berbahan keras.
- Hindari kaos kaki yang terbuat dari bahan rayon dan nilon.
gambar: saifitnesstips.com
Jika dengan cara alami yang telah disebutkan tidak membuat kondisi membaik, segera konsultasi dengan dokter anda.
Tulis Komentar Anda!
9 Cara Mengatasi Tumit Retak Secara Tradisional
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
8:53:00 PM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.