Showing posts with label demam berdarah. Show all posts
Showing posts with label demam berdarah. Show all posts

Cara Mencegah Dan Mengatasi Virus Zika

Virus Zika akhir-akhir ini menjadi bahan pembicaraan yang hangat di tanah air. Maraknya informasi tentang virus ini membuat resah semua lapisan masyarakat. Bahkan WHO mengambil tindakan pencegahan dengan berbagai upaya yang dapat dilakukan. Virus Zika menjadi sebuah ancaman di dunia kesehatan.

Cara Mencegah Dan Mengatasi Virus Zika
Apa sebenarnya virus zika dan penyakit yang ditimbulkan olehnya?

Zika merupakan salah satu virus yang tergolong keluarga flaviviridae dengan genus flavivirus, yang disebarkan oleh nyamuk Aedes. Gejala yang timbul akibat virus ini termasuk demam, nyeri sendi, ruam kulit, dan mata merah (konjungtivitis). Penyakit ini gejalanya mirip dengan cikungunya maupun dengue.

Gejala penyakit tersebut cukup menyiksa penderita terutama jika terjadi pada anak-anak. Jadi, sudah seharusnya bagi orang tua untuk waspada terhadap virus berbahaya tersebut.


Cara Mencegah dan Mengatasi Virus Zika


Virus ini diberi nama Zika karena pada awalnya ditemukan menyerang monyet rhesus yang tinggal di hutan Zika. Setelah penemuan di tahun 1947 tersebut, virus ini juga menyerang warga Nigeria di tahun 1954.

Wabah Zika kemudian menyebar ke Pasifik Selatan pada tahun 2007, kemudian Brazil. Bahkan virus ini pernah menginfeksi seorang warga Jambi pada tahun 2015. Juga menyebar ke Ocenia, Afrika, Karibia, dan Amerika Selatan.


Penyakit Zika dapat ditularkan oleh nyamuk yang menggigit penderita. Nyamuk ini menyukai tempat yang lembab yang banyak genangan air. Demam Zika dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi dalam kandungan.

Infeksi Zika pada ibu hamil dapat menyebabkan mikrosefali, kelainan pada otak bayi yang dikandungnya. Bayi yang terinfeksi virus biasanya memiliki kepala yang berukuran lebih kecil daripada bayi normal. Kondisi ini juga terjadi akibat infeksi rubella pad aibu hamil.

Penyakit Zika juga menimbulkan gejala khusus seperti mudah lelah, sakit kepala dan nyeri di belakang mata. Gejala ini berlangsung selama seminggu. Masa inkubasi mungkin berkisar antara 2-7 hari setelah infeksi pada penderita.

Diagnosa dokter dengan melakukan tes darah untuk mengetahui asam nukleat virus dan uji seologis. Sample darah biasanya diambil dari penderita setelah sehari hingga 3 hari sejak gejala muncul. Tes urine dan air liur juga dapat dilakukan setelah penderita mengalami gejala penyakit selama 3-5 hari.

Dunia medis hingga kini belum menemukan obat yang mampu mengatasi Virus Zika secara tuntas. Pengobatan penyakit Zika hanya bersifat pereda gejala yang timbul, sehingga kondisi pasien lebih baik.

Obat penyakit Zika seperti cairan pencegah dehidrasi, pereda rasa sakit (paracetamol), pereda sakit kepala, dan pereda demam (acetaminophen). Penderita dianjurkan untuk banyak istirahat. Sedangkan obat anti radang dan aspirin biasanya diberikan kepada pasien sebelum terinfeksi dengue.

Pasien harus disolasi dari luar ruangan untuk sementara waktu. Tindakan ini untuk mencegah gigitan nyamuk, yang pada akhirnya dapat menular kepada orang lain.

Meskipun belum ada vaksin ampuh untuk mengobati penyakit Zika, tapi pada umumnya pasien dapat sembuh tanpa obat kimia.


Cara mencegah virus Zika


Tindakan pencegahan sudah seharusnya dilakukan untuk menghindari infeksi virus Zika. Bagi anda yang berada di sekitar area yang terkena wabah penyakit ini, lakukan tindakan berikut ini:

  • Pakailah selimut saat tidur, atau hidupkan kipas angin untuk menghalau nyamuk di siang hari.
  • Pasang kelambu pada jendela atau ventilasi, jika lingkungan di sekitar rumah anda kurang bersih.
  • Gunakan anti nyamuk yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan bayi.
  • Jaga kebersihan tubuh anda dan lingkungan sekitar rumah.
  • Taburkan bubuk larvasida ke dalam bak mandi dan tempat penampungan air lainnya.
  • Kuras bak mandi dan kolam secara rutin, lakukan sesering mungkin.
  • Gunakan pakaian berwarna terang, karena nyamuk tidak menyukai warna tersebut.
  • Jangan menaruh wadah kosong yang dapat digenangi air kotor. Timbun saja dalam tanah.
  • Bagi ibu hamil jangan berkunjung ke tempat yang terkena wabah Zika.

Tingkatkan kekebalan tubuh. Infeksi virus zika mudah menyerang seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah. Pola hidup sehat memegang peranan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anda. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar, supaya tubuh punya kekebalan yang bagus.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus zika berada pada situasi darurat dan menjadi ancaman kesehatan secara global. Jadi, sebagai warga Negara yang baik sudah sepatutnya bagi kita untuk melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Zika. Semoga kita tetap sehat dan terhindar dari wabah penyakit ini. Ketahui juga: Mengobati Demam Berdarah Secara Alami Dan Tradisional

Mengobati Demam Berdarah Secara Alami Dan Tradisional

Kita hidup di daerah tropis yang sangat rentan terhadap serangan Demam Berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh Virus Dengue yang disuntikkan ke dalam darah manusia oleh nyamuk betina yang biasa disebut aedes aegypti. Jadi, hindari bergaul dengan nyamuk betina. Haha, bercanda!. Baiklah kita lanjutkan, virus tersebut memproduksi zat yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan cara membekukan sel darah.

Mengobati Demam Berdarah Secara Alami menggunakan Bahan Tradisional


Ketika musim hujan tiba Demam berdarah dapat menjadi sebuah ancaman yang serius, karena dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, kita perlu menjaga kebersihan lingkungan dan waspada jika melihat banyak nyamuk berterbangan dari tempat-tempat kotor.

Gejala yang sering terjadi pada penderita Demam Berdarah

- Demam yang sangat tinggi
- Kadang muncul bintik merah di tangan, namun nyamuk kini telah bermutasi sehingga tanda tersebut kadang tidak muncul
- Penderita mengalami sakit kepala
- Tubuh terasa pegal
- Hidung mengeluarkan darah
- Penurunan Berat badan
- Perut Mual
- Selera makan Berkurang

Demam berdarah dapat diobati menggunakan obat dari resep dokter. Namun di sini kita berikan alternatif obat demam berdarah menggunakan bahan tradisional.


Berikut Tanaman yang memiliki manfaat untuk mengobati demam berdarah


Pepaya Jantan


Daun pepaya gantung (pepaya jantan) mengandung miosmin, kontinin, glikosida, karpain, karposid, dan papain. Selain untuk pencahar, daun pepaya ini efektif untuk mengobati luka pada lambung, malaria, dan demam berdarah. Daun pepaya ini juga efektif sebagai anti oksidan.

Kunyit

Selain untuk mengobati haid tidak lancar dan untuk melawan kanker, senyawa pada kunyit yang disebut kurkuminoid dapat mengobati Demam Berdarah, [Baca: Ramuan Tradisional Menggunakan Kunyit Untuk Kesehatan]

Temu Ireng

Di samping manfaatnya untuk mengobati rematik, Temu ireng dapat digunakan untuk menambah selera makan, mengobati asma, luka lambung, batuk, mencegah obesitas, batuk, rematik, dan Demam berdarah. Terkait demam berdarah, peran Temu Ireng adalah memperbaiki kerusakan sel-sel hati yang sering dialami penderita Demam Berdarah.

Daun Meniran

Daun Meniran dapat digunakan sebagai obat alternatif bagi demam berdarah karena flavonoid yang dikandungnya dapat meningkatkan jumlah trombosit. Hal ini juga terkait zat penting terkandung di dalam daun ini seperti asam fenolat, alkaloid, triterpenoid, dan tanin. Selain mengobati demam berdarah, daun ini sering digunakan untuk mengobati penyakit hati, sariawan, batuk, dan malaria.

Jambu Biji

Tidak beda dibanding Daun Meniran, jambu biji juga dapat meningkatkan trombosit karena flavonoid yang dikandungnya. Tanin yang terkandung pada Daun Jambu Biji mampu menghambat aktivitas virus dengue. Zat ini melawan DNA polymerase dari virus.

Jambu Biji mengandung minyak atsiri, tanin, dan minyak lemak. Daun jambu biji juga kaya akan Vitamin C.


jambu biji, demam berdarah

photo: peopleplaceconnect.com

Untuk membuat obat alternatif demam berdarah: Sediakan 5 buah Jambu biji, Gula merah, dan air.

Cara Membuat:

Jambu biji dicuci, kemudian dikupas. Buang bijinya, lalu haluskan ke dalam blender. Jika tidak ada blender, anda dapat menumbuknya hingga halus. Masukkan gula, dan tambahkan air secukupnya.

Cara Mengkonsumsi: Minum obat alternatif ini sebanyak 3 kali dalam sehari. Anda harus rutin melakukannya sampai penyakit Demam Berdarah sembuh.

Obat tradisional di atas telah diuji oleh nenek moyang kita. Kelebihannya adalah biaya murah dan mudah didapat. Namun jika demam berdarah tetap berlanjut setelah menggunakan ramuan di atas, segera hubungi tim medis. Hasil bisa bervariasi untuk tiap orang. Penting untuk kita lakukan adalah menjaga kebersihan rumah, bak mandi, tempat air, selokan, dan semua yang dapat digunakan sebagai sarang nyamuk.