Tubuh yang ramping, kencang dan tidak berlemak merupakan impian semua wanita. Berat badan yang berlebih tidak hanya merusak penampilan, lebih dari itu obesitas sangat rentan dengan berbagai risiko penyakit berat seperti stroke, diabetes, penyakit jantung, kolesterol tinggi dan banyak lagi.
Banyak orang terutama wanita berusaha keras untuk menurunkan berat badan dengan cara menghilangkan lemak berlebih di tubuh mereka. Tujuannya tentu saja untuk memperoleh berat badan dan postur tubuh yang ideal.
Menjalani program diet dan olahraga teratur kadang dirasakan berat oleh sebagian orang. Mereka cenderung malas melakukan semua ini.
Cara cepat untuk menurunkan berat badan adalah sedot lemak, yang dilakukan oleh sebagian kalangan. Dengan menyedot lemak yang menumpuk pada area tubuh tertentu, akan mengubah bentuk tubuh menjadi langsing secara instan. Sedot lemak dalam istilah medis disebut dengan liposuction. Sedot lemak dilakukan dengan metode pembedahan. Anda harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal, untuk menjalani metode ini.
Meskipun banyak orang merasa puas dengan hasil dari metode sedot lemak, namun perlu dipertimbangkan mengenai efek samping dan bahaya bagi tubuh anda. Apa bahaya metode sedot lemak bagi tubuh kita? Inilah beberapa efek samping dan komplikasi yang mungkin timbul akibat sedot lemak:
1. Kulit mengalami Mati Rasa
Efek samping lainnya dari operasi sedot lemak adalah mati rasa pada area tubuh yang diserap lemaknya. Bahkan mati rasa dapat mengurangi atau menghilangkan sensitifitas area tubuh tersebut. Kondisi ini cukup bervariasi pada setiap pasien, ada yang bersifat sementara, tapi ada juga yang permanen.
2. Infeksi dan Peradangan
Sedot lemak juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, seperti terjadinya inflamasi dan infeksi. Kondisi tidak menguntungkan ini disebabkan oleh luka bekas operasi atau alergi yang dialami oleh pasien. Infeksi dapat meningkatkan peluang bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Contoh yang sering terjadi adalah infeksi saluran kemih.
3. Alergi
Operasi sedot lemak dapat menimbulkan alergi pada tubuh yaitu penyakit kulit. Beberapa masalah kulit yang sering terjadi seperti bintik-bintik merah pada kulit, yang disertai dengan gatal dan perih pada area kulit yang mengalami alergi.
4. Kantong Cairan Di Bawah Kulit
Setelah operasi bedah untuk menyedot lemak, biasanya kantong cairan (seromas) terbentuk pada lapisan bawah kulit yang bersifat sementara. Seromas dapat dikeluarkan melalui prosedur oleh dokter ahli.
5. Kerusakan Struktur dan Kontur Kulit
Dampak buruk yang mungkin timbul akibat liposuction adalah struktur dan kontur kulit menjadi rusak. Kerusakan kulit yang terjadi seperti keriput, benjolan-benjolan pada kulit, atau varises. Pasien dengan elastisitas kulit yang rendah, lebih berisiko mengalami masalah ini.
6. Emboli lemak
Sisa-sisa lemak yang masih menempel mampu memisahkan diri dan menyumbat pembuluh darah, tertimbun di paru-paru atau menuju ke otak dan menimbulkan emboli. Emboli lemak harus ditangani secara medis, melalui operasi embolektomi.
7. Gangguan Metabolisme tubuh
Sebagian pasien sedot lemak mengalami gangguan pada sistem metabolisme di dalam tubuh mereka. Sehingga berdampak daya tahan tubuh menurun, yang pada akhirnya pasien mudah terserang penyakit dan mudah mengalami kelelahan.
8. Komplikasi Ginjal Dan Jantung
Obat-obatan yang harus digunakan pasca operasi sedot lemak terkadang tidak cocok dengan kondisi pasien. Ginjal pasien harus bekerja ekstra keras untuk menyaring darah (filtrasi), yang pada akhirnya dapat memicu penyakit ginjal. Demikian pula gangguan pada jantung dapat terjadi akibat kinerja yang dipaksa bekerja berat.
Tubuh ideal dapat terbentuk dengan cara alami, yaitu menjalani gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang. Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dapat membakar kalori dan lemak. Cara ini lebih aman untuk menurunkan berat badan.
Pertimbangkan dengan bijak, sebelum memilih metode liposuction untuk menghilangkan lemak ditubuh anda. Kini anda telah memahami tentang efek samping yang mungkin timbul akibat operasi bedah ini.
Seseorang yang telah menjalani operasi sedot lemak, masih dapat gemuk kembali jika pola makan dan gaya hidupnya tidak diubah. Jadi, kuncinya adalah mengubah gaya hidup yang tidak sehat. Pelajari juga: Ramuan Tradisional Untuk Melangsingkan Perut Buncit. Mulailah dengan diet sehat dan olahraga dengan rutin setiap hari. Semoga keinginan anda untuk mendapatkan tubuh langsing dapat terwujud.
ilustrasi foto via headline.kz
Banyak orang terutama wanita berusaha keras untuk menurunkan berat badan dengan cara menghilangkan lemak berlebih di tubuh mereka. Tujuannya tentu saja untuk memperoleh berat badan dan postur tubuh yang ideal.
Menjalani program diet dan olahraga teratur kadang dirasakan berat oleh sebagian orang. Mereka cenderung malas melakukan semua ini.
Cara cepat untuk menurunkan berat badan adalah sedot lemak, yang dilakukan oleh sebagian kalangan. Dengan menyedot lemak yang menumpuk pada area tubuh tertentu, akan mengubah bentuk tubuh menjadi langsing secara instan. Sedot lemak dalam istilah medis disebut dengan liposuction. Sedot lemak dilakukan dengan metode pembedahan. Anda harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal, untuk menjalani metode ini.
8 Bahaya Sedot Lemak Bagi Tubuh Dan Solusinya
Meskipun banyak orang merasa puas dengan hasil dari metode sedot lemak, namun perlu dipertimbangkan mengenai efek samping dan bahaya bagi tubuh anda. Apa bahaya metode sedot lemak bagi tubuh kita? Inilah beberapa efek samping dan komplikasi yang mungkin timbul akibat sedot lemak:
1. Kulit mengalami Mati Rasa
Efek samping lainnya dari operasi sedot lemak adalah mati rasa pada area tubuh yang diserap lemaknya. Bahkan mati rasa dapat mengurangi atau menghilangkan sensitifitas area tubuh tersebut. Kondisi ini cukup bervariasi pada setiap pasien, ada yang bersifat sementara, tapi ada juga yang permanen.
2. Infeksi dan Peradangan
Sedot lemak juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, seperti terjadinya inflamasi dan infeksi. Kondisi tidak menguntungkan ini disebabkan oleh luka bekas operasi atau alergi yang dialami oleh pasien. Infeksi dapat meningkatkan peluang bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Contoh yang sering terjadi adalah infeksi saluran kemih.
3. Alergi
Operasi sedot lemak dapat menimbulkan alergi pada tubuh yaitu penyakit kulit. Beberapa masalah kulit yang sering terjadi seperti bintik-bintik merah pada kulit, yang disertai dengan gatal dan perih pada area kulit yang mengalami alergi.
4. Kantong Cairan Di Bawah Kulit
Setelah operasi bedah untuk menyedot lemak, biasanya kantong cairan (seromas) terbentuk pada lapisan bawah kulit yang bersifat sementara. Seromas dapat dikeluarkan melalui prosedur oleh dokter ahli.
5. Kerusakan Struktur dan Kontur Kulit
Dampak buruk yang mungkin timbul akibat liposuction adalah struktur dan kontur kulit menjadi rusak. Kerusakan kulit yang terjadi seperti keriput, benjolan-benjolan pada kulit, atau varises. Pasien dengan elastisitas kulit yang rendah, lebih berisiko mengalami masalah ini.
6. Emboli lemak
Sisa-sisa lemak yang masih menempel mampu memisahkan diri dan menyumbat pembuluh darah, tertimbun di paru-paru atau menuju ke otak dan menimbulkan emboli. Emboli lemak harus ditangani secara medis, melalui operasi embolektomi.
7. Gangguan Metabolisme tubuh
Sebagian pasien sedot lemak mengalami gangguan pada sistem metabolisme di dalam tubuh mereka. Sehingga berdampak daya tahan tubuh menurun, yang pada akhirnya pasien mudah terserang penyakit dan mudah mengalami kelelahan.
8. Komplikasi Ginjal Dan Jantung
Obat-obatan yang harus digunakan pasca operasi sedot lemak terkadang tidak cocok dengan kondisi pasien. Ginjal pasien harus bekerja ekstra keras untuk menyaring darah (filtrasi), yang pada akhirnya dapat memicu penyakit ginjal. Demikian pula gangguan pada jantung dapat terjadi akibat kinerja yang dipaksa bekerja berat.
Cara Alami Untuk Membakar Lemak Tubuh
Tubuh ideal dapat terbentuk dengan cara alami, yaitu menjalani gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang. Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dapat membakar kalori dan lemak. Cara ini lebih aman untuk menurunkan berat badan.
Pertimbangkan dengan bijak, sebelum memilih metode liposuction untuk menghilangkan lemak ditubuh anda. Kini anda telah memahami tentang efek samping yang mungkin timbul akibat operasi bedah ini.
Seseorang yang telah menjalani operasi sedot lemak, masih dapat gemuk kembali jika pola makan dan gaya hidupnya tidak diubah. Jadi, kuncinya adalah mengubah gaya hidup yang tidak sehat. Pelajari juga: Ramuan Tradisional Untuk Melangsingkan Perut Buncit. Mulailah dengan diet sehat dan olahraga dengan rutin setiap hari. Semoga keinginan anda untuk mendapatkan tubuh langsing dapat terwujud.
ilustrasi foto via headline.kz
Tulis Komentar Anda!
8 Bahaya Sedot Lemak Bagi Tubuh Dan Solusinya
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
5:29:00 AM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.