Bau Mulut (halitosis) bukan penyakit berat, namun dapat mengurangi rasa percaya diri. Orang di sekitar pun akan merasa kurang nyaman dan terganggu. Untuk meyakinkan apakah seseorang mengalami masalah bau mulut atau tidak, dapat ditanyakan pada dokter gigi atau melakukan tes sederhana sendiri.
Cara mendeteksi bau mulut yang paling mudah, dengan menjilat pergelangan tangan sebelah dalam. Biarkan hingga air liur menjadi kering, kemudian cium baunya. Umumnya kasus halitosis persisten disebabkan oleh bakteri di dalam mulut yang menguraikan sisa makanan pada plak, gusi ataupun di belakang lidah.
Faktor Penyebab Bau Mulut
Penyebab nafas tak sedap sangat bervariasi, salah satu faktor di bawah ini:
Nafas tidak sedap dapat bersifat sementara (transient) dan kronis. Bagi penderita bau mulut kronis, pasien seharusnya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi yang tepat. Sedangkan bau mulut transient yang disebabkan oleh kesehatan gigi yang buruk, makanan, atau depresi dan stres dapat diobati dengan pengobatan rumahan.
1. Jaga Kelembaban Mulut
Nafas tak sedap sering disebabkan kondisi mulut yang kering. Air liur berfungsi untuk menjaga mulut tetap lembab, serta memiliki antiseptik dan enzim yang mampu mematikan bakteri. Inilah alasan kenapa setiap bangun tidur umumnya bau mulut tidak sedap, akibat air liur terlalu sedikit dihasilkan ketika tidur.
2. Perbanyak Minum Air
Dengan minum banyak air akan meningkatkan produksi air liur, membilas bakteri, serta mencegah mulut kering atau xerostomia sehingga meredakan bau mulut. Sekresi lendir di hidung juga lebih lancar sehingga mencegah bakteri bermukim.
3. Menggosok gigi dengan rutin
Sisa makanan akan diuraikan oleh bakteri di dalam mulut, sehingga menimbulkan bau busuk. Bersihkan gigi minimal sebanyak 2 kali sehari untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menghilangkan bau mulut. Gunakan pembersih lidah untuk mengurangi filamen yang melekat di lidah, serta membersihkan partikel makanan yang menempel di lidah.
4. Gunakan benang gigi jika diperlukan
Sisa makanan yang tertimbun di sela-sela gigi dapat dibersihkan dengan sikat gigi, atau sesekali menggunakan benang gigi jika perlu.
5. Jangan merokok
Untuk berhenti merokok memang dibutuhkan sebuah keinginan kuat. Silahkan baca artikel sebelumnya tentang Cara Berhenti Merokok.
6. Cobalah obat kumur (mouthwash)
Ketika bangun tidur di pagi hari, segera cuci mulut Anda dengan obat kumur anti-bakteri. Cara ini dapat mengurangi bakteri yang menetap di dalam mulut, serta mengurangi plak gigi. Jika menggunakan bahan hidrogen peroksida, jangan sampai tertelan.
7. Mengunyah permen karet bebas gula
Hindari mengunyah makanan dengan rasa manis karena akan memicu pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Permen karet dapat melawan asam plak penyebab bau mulut dan kerusakan gigi, dengan cara memicu produksi air liur.
8. Gunakan Minyak pohon teh
Campurkan beberapa tetes tea tree oil bersama pasta gigi sebelum digunakan untuk membersihkan gigi. Minyak alami ini dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut.
9. Waspadalah terhadap penyakit gusi
Kesehatan gusi yang buruk sering menimbulkan bau mulut. Jika kondisi cukup parah, segera kunjungi dokter spesialis penyakit gusi (periodontist).
10. Mengunyah biji adas
Untuk melenyapkan bau mulut dapat juga dengan mengunyah biji adas, wortel, apel, atau seledri.
11. Mengkonsumsi buah-buahan penghilang bau mulut
Buah-buahan segar yang dapat menghilangkan nafas tak sedap seperti strawberry, dimana jumlah tinggi vitamin C di dalamnya dapat mematikan bakteri di dalam mulut. Selanjutnya lemon, dengan rasa asam yang bisa menetralkan bakteri penyebab bau mulut. Demikian juga buah pir yang punya kemampuan membersihkan sisa makanan yang menempel pada gigi. Penghilang bau mulut lainnya adalah jambu biji, teh hijau.
12. Sediakan permen mint di dalam tas Anda
Permen mint dapat menyegarkan nafas, meski hanya bersifat sementara.
13. Sering mengkonsumsi yoghurt
Minuman fermentasi susu ini dapat mengurangi bakteri yang tidak menguntungkan di dalam mulut.
14. Ketumbar
Rebus sebuah ketumbar hingga mendidih beberapa saat, saring dan minum airnya ketika dingin.
15. Jeruk nipis dan madu
Campur air perasan jeruk nipis dengan sedikit madu. Aduk, kemudian minum sekaligus.
16. Lengkuas dan Daun Sirih
Rebus kedua bahan sampai mendidih. Ketika air menjadi hangat, gunakan untuk berkumur.
17. Kayu manis
Seduh kayu manis bersama teh hangat, minum airnya setiap hari sebanyak 2 kali.
18. Kencur
Rebus 10gr kencur, tanaman adas, pinang, dan 15gr daun sirih ke dalam ½ liter air. Biarkan mendidih selama beberapa saat. Silahkan minum ramuan ini menjelang tidur malam. Lakukan setiap 3 hari secara teratur. Artikel terkait tentang 9 Cara Mengobati Sakit Gigi Dengan Bahan Alami.
Pilih salah satu dari ramuan di atas, yang penting rutin agar manfaatnya dapat dirasakan. Cari bahan alami yang paling mudah ditemukan, jangan mudah beralih ke bahan lainnya sebelum satu bulan.
ilustrasi foto via naturalremedies.org
Cara mendeteksi bau mulut yang paling mudah, dengan menjilat pergelangan tangan sebelah dalam. Biarkan hingga air liur menjadi kering, kemudian cium baunya. Umumnya kasus halitosis persisten disebabkan oleh bakteri di dalam mulut yang menguraikan sisa makanan pada plak, gusi ataupun di belakang lidah.
Faktor Penyebab Bau Mulut
Penyebab nafas tak sedap sangat bervariasi, salah satu faktor di bawah ini:
- Infeksi kuman.
- Efek samping dari obat-obatan medis tertentu.
- Kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi.
- Postnasal drip.
Nafas tidak sedap dapat bersifat sementara (transient) dan kronis. Bagi penderita bau mulut kronis, pasien seharusnya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi yang tepat. Sedangkan bau mulut transient yang disebabkan oleh kesehatan gigi yang buruk, makanan, atau depresi dan stres dapat diobati dengan pengobatan rumahan.
18 Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami
1. Jaga Kelembaban Mulut
Nafas tak sedap sering disebabkan kondisi mulut yang kering. Air liur berfungsi untuk menjaga mulut tetap lembab, serta memiliki antiseptik dan enzim yang mampu mematikan bakteri. Inilah alasan kenapa setiap bangun tidur umumnya bau mulut tidak sedap, akibat air liur terlalu sedikit dihasilkan ketika tidur.
2. Perbanyak Minum Air
Dengan minum banyak air akan meningkatkan produksi air liur, membilas bakteri, serta mencegah mulut kering atau xerostomia sehingga meredakan bau mulut. Sekresi lendir di hidung juga lebih lancar sehingga mencegah bakteri bermukim.
3. Menggosok gigi dengan rutin
Sisa makanan akan diuraikan oleh bakteri di dalam mulut, sehingga menimbulkan bau busuk. Bersihkan gigi minimal sebanyak 2 kali sehari untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menghilangkan bau mulut. Gunakan pembersih lidah untuk mengurangi filamen yang melekat di lidah, serta membersihkan partikel makanan yang menempel di lidah.
4. Gunakan benang gigi jika diperlukan
Sisa makanan yang tertimbun di sela-sela gigi dapat dibersihkan dengan sikat gigi, atau sesekali menggunakan benang gigi jika perlu.
5. Jangan merokok
Untuk berhenti merokok memang dibutuhkan sebuah keinginan kuat. Silahkan baca artikel sebelumnya tentang Cara Berhenti Merokok.
6. Cobalah obat kumur (mouthwash)
Ketika bangun tidur di pagi hari, segera cuci mulut Anda dengan obat kumur anti-bakteri. Cara ini dapat mengurangi bakteri yang menetap di dalam mulut, serta mengurangi plak gigi. Jika menggunakan bahan hidrogen peroksida, jangan sampai tertelan.
7. Mengunyah permen karet bebas gula
Hindari mengunyah makanan dengan rasa manis karena akan memicu pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Permen karet dapat melawan asam plak penyebab bau mulut dan kerusakan gigi, dengan cara memicu produksi air liur.
8. Gunakan Minyak pohon teh
Campurkan beberapa tetes tea tree oil bersama pasta gigi sebelum digunakan untuk membersihkan gigi. Minyak alami ini dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut.
9. Waspadalah terhadap penyakit gusi
Kesehatan gusi yang buruk sering menimbulkan bau mulut. Jika kondisi cukup parah, segera kunjungi dokter spesialis penyakit gusi (periodontist).
10. Mengunyah biji adas
Untuk melenyapkan bau mulut dapat juga dengan mengunyah biji adas, wortel, apel, atau seledri.
11. Mengkonsumsi buah-buahan penghilang bau mulut
Buah-buahan segar yang dapat menghilangkan nafas tak sedap seperti strawberry, dimana jumlah tinggi vitamin C di dalamnya dapat mematikan bakteri di dalam mulut. Selanjutnya lemon, dengan rasa asam yang bisa menetralkan bakteri penyebab bau mulut. Demikian juga buah pir yang punya kemampuan membersihkan sisa makanan yang menempel pada gigi. Penghilang bau mulut lainnya adalah jambu biji, teh hijau.
Tips mencegah bau mulut
12. Sediakan permen mint di dalam tas Anda
Permen mint dapat menyegarkan nafas, meski hanya bersifat sementara.
13. Sering mengkonsumsi yoghurt
Minuman fermentasi susu ini dapat mengurangi bakteri yang tidak menguntungkan di dalam mulut.
Obat Alami Untuk Menghilangkan Bau Mulut
14. Ketumbar
Rebus sebuah ketumbar hingga mendidih beberapa saat, saring dan minum airnya ketika dingin.
15. Jeruk nipis dan madu
Campur air perasan jeruk nipis dengan sedikit madu. Aduk, kemudian minum sekaligus.
16. Lengkuas dan Daun Sirih
Rebus kedua bahan sampai mendidih. Ketika air menjadi hangat, gunakan untuk berkumur.
17. Kayu manis
Seduh kayu manis bersama teh hangat, minum airnya setiap hari sebanyak 2 kali.
18. Kencur
Rebus 10gr kencur, tanaman adas, pinang, dan 15gr daun sirih ke dalam ½ liter air. Biarkan mendidih selama beberapa saat. Silahkan minum ramuan ini menjelang tidur malam. Lakukan setiap 3 hari secara teratur. Artikel terkait tentang 9 Cara Mengobati Sakit Gigi Dengan Bahan Alami.
Pilih salah satu dari ramuan di atas, yang penting rutin agar manfaatnya dapat dirasakan. Cari bahan alami yang paling mudah ditemukan, jangan mudah beralih ke bahan lainnya sebelum satu bulan.
ilustrasi foto via naturalremedies.org
Tulis Komentar Anda!
18 Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
10:00:00 PM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.