Dalam aktivitas sehari-hari, sulit bagi kita untuk menghindari ruangan ber-AC. Terutama, bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Tanpa AC, ruangan akan menjadi panas dan gerah. Seandainya di ruangan kerja kita tidak ada AC, tentu semua orang di ruangan tersebut menjadi tidak betah. Namun, di balik kenyamanan ruangan ber-AC, ada efek buruk bagi kesehatan kita. Mulai dari masalah kulit, pernafasan, hingga gangguan pada kehamilan. Simak artikel sebelumnya tentang Bahaya Kebiasaan Makan dan Minum Sambil Berdiri!
Berikut Beberapa masalah kesehatan yang dapat dialami oleh seseorang yang terlalu lama berada di ruangan ber-AC:
Penuaan Kulit
Cara kerja mesin AC adalah dengan menyerap partikel-partikel air yang berada di udara, kemudian diubah menjadi udara dingin. Hal ini menyebabkan hilangnya kelembaban udara di ruangan yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kulit kering. Untuk mengatasi masalah ini, anda harus menggunakan pelembab khusus untuk menjaga elastisitas kulit anda.
Penyakit paru-paru
Perubahan suhu udara yang terjadi secara mendadak, serta hilangnya kelembaban udara dapat mengganggu sistem pernafasan. Kondisi ini sangat buruk untuk paru-paru kita.
Menyebabkan alergi
Penggunaan AC pada sebuah ruangan menyebabkan sirkulasi udara terhenti. Udara kotor dan debu yang terjebak di ruangan yang menggunakan AC, berpotensi menyebabkan alergi.
Resiko Flu
Kita tidak tahu kondisi kesehatan orang-orang yang berada di ruangan ber-AC. Jika ada seseorang yang membawa virus flu, kemungkinan bagi kita untuk tertular penyakit flu sangat besar. Hal ini dikarenakan tidak adanya sirkulasi udara di dalam ruangan.
Mata kering
Efek buruk penggunaan AC pada sebuah ruangan termasuk penyebab gangguan kesehatan mata seperti blepharitis dan konjungtivitis. Terutama bagi pemakai lensa kontak, hindari berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama. Simak: 10 Tips Cara Merawat Mata yang Benar
Menurunkan kemampuan tubuh untuk beradaptasi
Sering berada di ruangan ber-AC menyebabkan tubuh tidak tahan terhadap udara panas. Efeknya adalah keringat berlebih, ketika berada pada lingkungan yang lebih panas dari ruangan AC.
Gangguan Pernafasan
Banyak pendingin udara yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan p-dichlorobenzene yang dapat memicu gangguan pernafasan.
Mudah lelah
Kebiasaan berada di ruangan ber-AC dalam jangka panjang dapat menyebabkan mudah lelah, karena jarang menghirup udara segar. Hal ini juga memicu gangguan saraf, sakit kepala, mual, bahkan stres (depresi).
Masalah reproduksi / gangguan pada kehamilan
Bahan kimia berbahaya lain yang dikeluarkan oleh mesin AC adalah phthalates, suatu senyawa asam phtalic. Jika senyawa ini mengenai tubuh dalam durasi lama, dapat menyebabkan gangguan pada reproduksi. Hal ini sangat beresiko terhadap janin yang dikandung oleh ibu hamil.
Hormon tidak seimbang
Senyawa asam phtalic yang disebut sebagai phthalates merupakan bahan utama pada mesin AC. Senyawa ini dapat memicu masalah hormonal tubuh.
Tips mengurangi efek buruk ruangan ber-AC
Makan siang di luar kantor
Ketika tiba jam makan siang, sebaiknya anda keluar dari ruangan. Pergi ke tempat terbuak untuk menghabiskan makan siang anda. Jika ruangan ber-AC ada di rumah, buka jendela dan pintu supaya udara dan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan.
Mengatur Suhu Ruangan
Perubahan suhu secara mendadak, dapat mempengaruhi persendian tubuh. Atur suhu ruangan AC, supaya tubuh tidak kaget terhadap perbedaan suhu.
Menggunakan pakaian hangat
Jika situasi memungkinkan, pakailah pakaian hangat saat berada di ruangan ber-AC. Hal ini meminimalisir penyerapan kelembaban kulit anda.
Minum air yang cukup
Berbeda dengan aturan saat berada di luar ruangan, ketika anda berada di ruang ber-AC jangan menunggu rasa haus. Anda harus sering minum air, meski dahaga belum menyerang. Hal ini untuk menjaga hidrasi tubuh.
Berikut Beberapa masalah kesehatan yang dapat dialami oleh seseorang yang terlalu lama berada di ruangan ber-AC:
photo credits: homekitchenappliancesshoppingtips.wordpress.com
Bahaya Kesehatan Terlalu Lama Di Ruangan Ber-AC
Penuaan Kulit
Cara kerja mesin AC adalah dengan menyerap partikel-partikel air yang berada di udara, kemudian diubah menjadi udara dingin. Hal ini menyebabkan hilangnya kelembaban udara di ruangan yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kulit kering. Untuk mengatasi masalah ini, anda harus menggunakan pelembab khusus untuk menjaga elastisitas kulit anda.
Penyakit paru-paru
Perubahan suhu udara yang terjadi secara mendadak, serta hilangnya kelembaban udara dapat mengganggu sistem pernafasan. Kondisi ini sangat buruk untuk paru-paru kita.
Menyebabkan alergi
Penggunaan AC pada sebuah ruangan menyebabkan sirkulasi udara terhenti. Udara kotor dan debu yang terjebak di ruangan yang menggunakan AC, berpotensi menyebabkan alergi.
Photo credits: beaconairservices.com.au
Masalah Kesehatan yang Berhubungan Dengan AC
Resiko Flu
Kita tidak tahu kondisi kesehatan orang-orang yang berada di ruangan ber-AC. Jika ada seseorang yang membawa virus flu, kemungkinan bagi kita untuk tertular penyakit flu sangat besar. Hal ini dikarenakan tidak adanya sirkulasi udara di dalam ruangan.
Mata kering
Efek buruk penggunaan AC pada sebuah ruangan termasuk penyebab gangguan kesehatan mata seperti blepharitis dan konjungtivitis. Terutama bagi pemakai lensa kontak, hindari berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama. Simak: 10 Tips Cara Merawat Mata yang Benar
Menurunkan kemampuan tubuh untuk beradaptasi
Sering berada di ruangan ber-AC menyebabkan tubuh tidak tahan terhadap udara panas. Efeknya adalah keringat berlebih, ketika berada pada lingkungan yang lebih panas dari ruangan AC.
Gangguan Pernafasan
Banyak pendingin udara yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan p-dichlorobenzene yang dapat memicu gangguan pernafasan.
Mudah lelah
Kebiasaan berada di ruangan ber-AC dalam jangka panjang dapat menyebabkan mudah lelah, karena jarang menghirup udara segar. Hal ini juga memicu gangguan saraf, sakit kepala, mual, bahkan stres (depresi).
Masalah reproduksi / gangguan pada kehamilan
Bahan kimia berbahaya lain yang dikeluarkan oleh mesin AC adalah phthalates, suatu senyawa asam phtalic. Jika senyawa ini mengenai tubuh dalam durasi lama, dapat menyebabkan gangguan pada reproduksi. Hal ini sangat beresiko terhadap janin yang dikandung oleh ibu hamil.
Hormon tidak seimbang
Senyawa asam phtalic yang disebut sebagai phthalates merupakan bahan utama pada mesin AC. Senyawa ini dapat memicu masalah hormonal tubuh.
Tips mengurangi efek buruk ruangan ber-AC
Makan siang di luar kantor
Ketika tiba jam makan siang, sebaiknya anda keluar dari ruangan. Pergi ke tempat terbuak untuk menghabiskan makan siang anda. Jika ruangan ber-AC ada di rumah, buka jendela dan pintu supaya udara dan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan.
Mengatur Suhu Ruangan
Perubahan suhu secara mendadak, dapat mempengaruhi persendian tubuh. Atur suhu ruangan AC, supaya tubuh tidak kaget terhadap perbedaan suhu.
Menggunakan pakaian hangat
Jika situasi memungkinkan, pakailah pakaian hangat saat berada di ruangan ber-AC. Hal ini meminimalisir penyerapan kelembaban kulit anda.
Minum air yang cukup
Berbeda dengan aturan saat berada di luar ruangan, ketika anda berada di ruang ber-AC jangan menunggu rasa haus. Anda harus sering minum air, meski dahaga belum menyerang. Hal ini untuk menjaga hidrasi tubuh.
Tulis Komentar Anda!
Bahaya Kesehatan Terlalu Lama Di Ruangan Ber-AC
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
8:49:00 AM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.