Fakta Mengejutkan Akibat Sering Makan Gula

Gula tidak bisa terpisahkan dari kehidupan kita. Sebagian besar makanan dan minuman yang kita konsumsi, mengandung gula. Rasa manis pada gula dapat menyebabkan efek ketagihan. Sensasi rasa manis yang ditimbulkan oleh gula, membuat bagian di otak merasakan kepuasan dan terus menginginkannya. Sehingga, otak memerintah kita untuk mendapatkan manisnya gula tiap hari.

Seseorang tanpa sadar terus-menerus makan gula, tanpa menghiraukan bahaya dibalik rasa manisnya. Ketika kadar gula darah seseorang naik sehingga menyebabkan Diabetes, barulah ia menyadari betapa buruk, efek kebanyakan makan gula.


gula

ilustrasi foto: desimartini.com

Minuman dengan kadar gula tinggi seperti soda juga dapat menyebabkan penuaan dini, yang dikarenakan kromosom memendek. Belum lagi efek buruk lainnya seperti kanker, gagal jantung dan kerusakan hati. Makan gula secara berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk mengurangi efek kecanduan makan gula, anda perlu membiasakan mengurangi rasa manis pada minuman atau makanan.

Fakta Mengejutkan Mengenai Makan Gula secara Berlebihan


Bisa menyebabkan Penyakit Jantung

Dengan banyak makan gula, menyebabkan kadar kolesterol baik akan menurun. Tidak hanya itu, hal ini juga berdampak kenaikan kadar lemak di dalam darah. Kedua kondisi buruk tersebut dapat memicu penyakit Jantung.

[Simak: Cara Mengobati Penyakit Jantung Secara Alami]

Resiko serangan Kanker

Gula yang terdapat pada makanan dan minuman, merupakan makanan yang disukai oleh sel-sel kanker. Jadi, mulailah untuk mengontrol konsumsi gula.

[Simak: 14 Cara Mencegah Kanker Yang Mudah Anda Lakukan]

Resiko Diabetes Tipe 2

Hormon insulin bekerja untuk mengatur kadar gula dalam darah. Dengan makan gula secara berlebihan akan menyebabkan insulin bekerja dengan keras untuk menjaga kestabilan kadar glukosa. Hal ini akan menaikkan resiko diabetes tipe 2.


Melemahkan Kekebalan Tubuh

Seseorang yang tidak kuasa untuk mengontrol konsumsi gula, sangat mungkin menyebabkan kegemukan. Berat badan yang naik secara terus-menerus pada akhirnya menyebabkan obesitas yang sangat rentan terhadap gangguan kesehatan. Tubuh memiliki sistem kekebalan yang seharusnya dipakai untuk melawan setiap serangan penyakit dari luar. Ketika obesitas terjadi, sistem kekebalan tubuh yang akan digunakan untuk melawan penyakit terpaksa dipakai untuk mengatasi masalah yang timbul akibat kegemukan.

Menurunkan Daya Ingat Otak

Baru-baru ini ada sebuah penelitian yang mengungkapkan fakta bahwa makan gula secara berlebihan dapat menurunkan daya ingat dan kemampuan otak. Jadi, jika ingin agar kemampuan kognitif otak meningkat maka anda perlu mengurangi konsumsi gula, serta banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kemampuan otak.

Membahayakan Hati

Kadar glukosa dan fruktosa yang berlebihan bisa berasal dari makanan maupun minuman yang terlalu manis. Begitu juga jika anda mengkonsumsi gula terlalu sering. Nah, keduanya bisa menjadi racun bagi hati manusia. Untuk menjaga kesehatan organ hati, anda perlu mengurangi konsumsi gula secara nyata.

Gula secara diam-diam, tapi mematikan

Mengkonsumsi fruktosa secara berlebihan dapat mengganggu resistensi leptin, hormon yang berperan dalam selera makan. Jika fungsi hormon ini terganggu, anda akan cenderung ingin makan secara terus-menerus. Kondisi leptin yang terganggu, tidak menunjukkan gejala apapun.

Perubahan Genetik

Seseorang yang makan gula secara berlebihan dapat mengalami perubahan hormon yang disebut sebagai ghrelin. Hormon tersebut dapat mengalami penurunan fungsi akibat terlalu banyak makan gula.


Akibat Gula

photo credits: medicmagic.net

Demikian beberapa hal yang dapat membahayakan kesehatan tubuh, akibat makan gula secara berlebihan. Perlu diingat, gula bukan hanya bersumber dari gula pasir. Semua makanan dan minuman manis dan bersoda juga merupakan sumber glukosa yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Tulis Komentar Anda!

Baca Juga

Fakta Mengejutkan Akibat Sering Makan Gula
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan

Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.