Perlu diwaspadai, ketika jantung berdetak cepat padahal saat itu anda sedang beristirahat. Frekuensi detak jantung yang cepat dapat menyebabkan resiko kematian secara mendadak. Bahkan, kendati fisik tampak bugar dan sehat. Detak jantung seseorang dikatakan normal apabila berkisar antara 60 hingga 100 detak per menit. Anda bisa mengetahui jumlah detak jantung anda per menit, dengan cara menghitungnya setelah berbaring selama sekitar 10 menit.
Dalam keadaan istirahat, detak jantung dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik, peredaran hormonal dan sistem syaraf otonomik. [Lainnya: Ramuan Tradisional Mengobati Penyakit Jantung Secara Alami]
Umumnya seseorang yang aktif dalam rutinitas yang melibatkan fisik, detak jantungnya relatif rendah. Detak jantung dengan frekuensi terlalu cepat dapat meningkatkan resiko serangan jantung.
Jantung yang berdetak lebih kencang setelah berolahraga adalah wajar. Namun, jika frekuensinya tidak menurun setelah istirahat, anda perlu waspada. Jangan segera panik, jika anda mengalami hal tersebut. Konsultasikan pada dokter spesialis jantung.
Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu menormalkan frekuensi detak jantung kita. Inilah jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan jantung kita:
Pisang
Kandungan gizi yang terdapat di dalam pisang lebih tinggi dibandingkan apel. Buah ini kaya mineral penting seperti kalsium, kalium, fosfor, magnesium, potasium dan besi. Terutama potasium, mineral ini sangat efektif untuk menurunkan frekuensi detak jantung yang cepat.
Tomat
Buah ini mengandung senyawa penting yang disebut likopen. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tubuh yang memiliki kadar likopen tinggi lebih jarang terkena serangan jantung. Tomat juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri dada yang disebabkan rasa panas pada jantung.
Kismis
Obat alami lain untuk mengurangi frekuensi detak jantung adalah kismis. Kismis merupakan makanan yang banyak mengandung potasium.
Tahu
Makanan yang terbuat dari kedelai olahan ini kaya akan vitamin dan kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Bagi anda yang sedang menjalani program diet untuk melangsingkan tubuh, tahu juga baik untuk dikonsumsi.
Bayam
Banyak sekali kontribusi bayam terhadap kesehatan kita. Untuk mencegah kanker, meningkatkan kesehatan tulang, dan baik untuk kesehatan kulit. Bayam juga mengandung magnesium dalam jumlah besar. Kekurangan magnesium pada tubuh dapat memicu gangguan Jantung.
Kacang Almond
Selain bermanfaat untuk mengurangi nafsu makan berlebih, kacang yang kaya antioksidan dan vitamin ini mampu mengurangi kolesterol jahat sehingga mencegah penyakit jantung.
Buah Alpukat
Alpukat juga kaya mineral seperti potasium. Mineral ini berfungsi bagi tubuh untuk mengatur aliran listrik pada tubuh, termasuk jantung. Alpukat sangat kaya akan potasium yang baik untuk kesehatan jantung.
Bawang putih
Penyumbatan pada pembuluh darah dapat menyebabkan berbagai gangguan jantung. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan pemicu penyumbatan di pembuluh darah. Bawang putih sangat berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan tersebut. Bawang putih juga kaya antioksidan yang efektif untuk menangkal radikal bebas. [Baca: Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol Jahat ]
Ikan Tuna
Ikan laut seperti tuna, salmon, atau sarden mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Omega-3 sangat baik untuk kesehatan tubuh, termasuk jantung. Perbanyak mengkonsumsi ikan laut untuk menurunkan frekuensi detak jantung yang sangat cepat.
Demikian beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan frekuensi detak jantung yang terlalu cepat. Hindari gaya hidup yang tidak sehat. Jantung merupakan organ tubuh yang sangat penting. Oleh karena itu, sayangi jantung anda. Rawatlah sebaik mungkin.
Dalam keadaan istirahat, detak jantung dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik, peredaran hormonal dan sistem syaraf otonomik. [Lainnya: Ramuan Tradisional Mengobati Penyakit Jantung Secara Alami]
Bahaya Detak Jantung Terlalu Cepat dan Solusinya
Umumnya seseorang yang aktif dalam rutinitas yang melibatkan fisik, detak jantungnya relatif rendah. Detak jantung dengan frekuensi terlalu cepat dapat meningkatkan resiko serangan jantung.
sumber foto: truthinsideofyou.org
Jantung yang berdetak lebih kencang setelah berolahraga adalah wajar. Namun, jika frekuensinya tidak menurun setelah istirahat, anda perlu waspada. Jangan segera panik, jika anda mengalami hal tersebut. Konsultasikan pada dokter spesialis jantung.
Makanan yang dapat menurunkan detak jantung cepat
Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu menormalkan frekuensi detak jantung kita. Inilah jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan jantung kita:
Pisang
Kandungan gizi yang terdapat di dalam pisang lebih tinggi dibandingkan apel. Buah ini kaya mineral penting seperti kalsium, kalium, fosfor, magnesium, potasium dan besi. Terutama potasium, mineral ini sangat efektif untuk menurunkan frekuensi detak jantung yang cepat.
Tomat
Buah ini mengandung senyawa penting yang disebut likopen. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tubuh yang memiliki kadar likopen tinggi lebih jarang terkena serangan jantung. Tomat juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri dada yang disebabkan rasa panas pada jantung.
Kismis
Obat alami lain untuk mengurangi frekuensi detak jantung adalah kismis. Kismis merupakan makanan yang banyak mengandung potasium.
Tahu
Makanan yang terbuat dari kedelai olahan ini kaya akan vitamin dan kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Bagi anda yang sedang menjalani program diet untuk melangsingkan tubuh, tahu juga baik untuk dikonsumsi.
Bayam
Banyak sekali kontribusi bayam terhadap kesehatan kita. Untuk mencegah kanker, meningkatkan kesehatan tulang, dan baik untuk kesehatan kulit. Bayam juga mengandung magnesium dalam jumlah besar. Kekurangan magnesium pada tubuh dapat memicu gangguan Jantung.
Kacang Almond
Selain bermanfaat untuk mengurangi nafsu makan berlebih, kacang yang kaya antioksidan dan vitamin ini mampu mengurangi kolesterol jahat sehingga mencegah penyakit jantung.
Buah Alpukat
Alpukat juga kaya mineral seperti potasium. Mineral ini berfungsi bagi tubuh untuk mengatur aliran listrik pada tubuh, termasuk jantung. Alpukat sangat kaya akan potasium yang baik untuk kesehatan jantung.
Bawang putih
Penyumbatan pada pembuluh darah dapat menyebabkan berbagai gangguan jantung. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan pemicu penyumbatan di pembuluh darah. Bawang putih sangat berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan tersebut. Bawang putih juga kaya antioksidan yang efektif untuk menangkal radikal bebas. [Baca: Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol Jahat ]
Ikan Tuna
Ikan laut seperti tuna, salmon, atau sarden mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Omega-3 sangat baik untuk kesehatan tubuh, termasuk jantung. Perbanyak mengkonsumsi ikan laut untuk menurunkan frekuensi detak jantung yang sangat cepat.
Demikian beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan frekuensi detak jantung yang terlalu cepat. Hindari gaya hidup yang tidak sehat. Jantung merupakan organ tubuh yang sangat penting. Oleh karena itu, sayangi jantung anda. Rawatlah sebaik mungkin.
Tulis Komentar Anda!
Inilah Bahaya Jika Detak Jantung Terlalu Cepat dan Solusinya!
4/
5
Oleh
Ethie D Ratna
Posted by:
Ethie D Ratna
Obat Alami Updated at :
12:16:00 AM
Komentar
Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.