8 Cara Mengobati Selesma Secara Alami

Selesma sering dianggap sepele oleh banyak orang, padahal tidak jarang penyakit ini menimbulkan epidemi. Umumnya penyakit ini dapat sembuh dengan sendiri, namun tanpa pengobatan dan perawatan yang tepat bisa menimbulkan masalah tersendiri.

8 Cara Mengobati Selesma Secara Alami
Cara mengobati selesma berbeda dengan influenza. Cara termudah untuk membedakan keduanya adalah dengan memeriksa suhu tubuh. Jika disertai demam tinggi dan badan terasa pegal, maka yang diderita bukan selesma, melainkan influenza.

Selesma mudah menyerang tubuh ketika daya tahan tubuh sedang tidak baik. Iritasi pada selaput lendir di hidung menyebabkan produksi lendir berlebih. Hal ini mengakibatkan hidung tersumbat dan pernafasan terganggu. Ketika musim hujan atau pancaroba, jumlah penderita selesma meningkat. Daya tahan tubuh yang menurun menyebabkan virus mudah menyerang.

Selesma disebabkan oleh mikro organisme seperti virus. Virus ini dapat menular lewat sentuhan langsung dengan penderita, atau terbawa angin. Ketika tubuh mulai terinjeksi oleh virus, tenggorokan menjadi sarang baginya. Virus segera menggandakan dirinya hingga berjumlah ratusan. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh, sehingga terjadilah gejala seperti hidung tersumbat, pilek, tubuh pegal, batuk, tenggorokan terasa perih, dan linu.
[Lainnya: Obat Alami Untuk Semua Jenis Batuk]

Selesma bisa disertai trakeitis, laringitis, dan bronkitis. Bahkan dapat diikuti oleh komplikasi yang serius, otitis media, dan sinusitis. Jumlah sel darah putih dan flora bakteri yang normal menunjukkan tidak adanya komplikasi.


8 Cara Mengobati Selesma Menggunakan Bahan Tradisional


1. Makanan dengan Rasa Pedas


Bumbu-bumbu dapur yang memiliki rasa pedas bukan hanya membuat masakan tambah nikmat, namun juga dapat menstimulasi sekresi membran mukus. Hasil sekresi berupa cairan tambahan yang berfungsi untuk membuat dahak menjadi encer, dan menjadi pelumas bagi tenggorokan yang terasa gatal dan perih. Lada, jahe, pala, atau cabe dapat menjadi pilihan yang baik. [Pelajari juga: Obat Alami Bagi Radang Tenggorokan]

2. Sup Ayam

Makan sup ayam dan mandi air hangat dapat meringakan penderitaan akibat Selesma. Sup ayam panas yang dimakan dapat mengencerkan lendir di hidung dan tenggorokan bagian atas telinga. Hal ini membuat nafas makin longgar.

3. Minum banyak air

Selesma biasanya disertai dengan lesu dan malas akibat dehidrasi tubuh. Penuhi asupan cairan tubuh anda dengan minum air sebanyak 6 gelas per hari.

4. Hindari Stres

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan resiko terkena Selesma. Perbanyak olahraga, kelola depresi anda. [Lainnya: 16 Makanan dan Minuman Pereda Stres]


Beberapa obat alami bagi penderita Selesma


Pengobatan alami ini bertujuan untuk mengurangi penderitaan akibat serangan Selesma.

5. Jahe dan Pala

Sediakan bahan berupa: Jahe sepanjang ½ jari tangan, batang serai seukuran jari, ¼ bagian buah Pala, ½ jari kulit kayu Keningar, 2 buah cabe, 3 lembar daun Jeruk nipis, 5 biji Kemukus, 1 sdm Gulau aren, dan 2 botol air.

Semua bahan ditumbuk, kemudian direbus ke dalam air. Angkat, dan biarkan dingin. Setelah disaring, airnya dapat diminum sebanyak 3 kali selagi hangat. Jeda waktu minum adalah 1 jam.


8 Cara Mengobati Selesma Secara Alami
6. Daun sengitan

Ambil segenggam daun Sengitan, kemudian seduh dengan ½ botol air mendidih. Minum airnya selagi hangat, seperti minum teh. Banyak minum air hangat yang telah dicampur dengan perasan jeruk nipis juga bagus untuk meringankan penderitaan yang disebabkan Selesma.

7. Garam

Masukkan garam secukupnya ke dalam air hangat. Merendam kaki ke dalam air hangat yang telah diberi garam selama 1 jam dapat meringankan penderitaan. Ketika air mulai dingin, segera ganti dengan yang baru.

8. Minyak Kayu Putih

Menghirup aroma minyak terpentin atau minyak Kayu Putih dapat juga meringankan penderitaan yang disebabkan oleh Selesma.

Tulis Komentar Anda!

Baca Juga

8 Cara Mengobati Selesma Secara Alami
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan

Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.