4 Gejala Penyakit Malaria Dan Jenis-jenisnya

Obat alami - Gejala penyakit malaria seharusnya diketahui oleh semua orang, karena penyakit berbahaya ini telah membunuh jutaan orang setiap tahunnya. Gejala malaria cukup bevariasi, sesuai tipe malaria dan tahapan penyakit. Bahkan, tanda-tanda adanya infeksi terkadang tidak muncul pada banyak orang di wilayah yang mengalami kasus endemi.

4 Gejala Penyakit Malaria Dan Jenis-jenisnya
Malaria disebabkan oleh infeksi parasit yang disebut plasmodium, yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Nah, parasit ini berkembang di hati dan menginfeksi eritrosit, kemudian menimbulkan gejala-gejala malaria.

Gejala umum pada malaria harus dikenal dengan baik, supaya dapat dilakukan pencegahan dan penanganan yang tepat terhadap penyakit ini. Di daerah tropis dan sub tropis sering terjangkit penyakit malaria, terutama di sebagian wilayah Afrika dan Papua Nugini. Wabah penyakit cepat menular, sehingga angka kematian akibat malaria sangat tinggi khususnya pada anak-anak.


4 Gejala Penyakit Malaria Dan Jenis-jenisnya


1. Gejala pada stadium awal

Pada tahap awal malaria umumnya tidak menunjukkan adanya gejala serius. Sebagian penderita mengalami gejala seperti pada penyakit flu, sebagian lainnya tidak muncul gejala. Beberapa gejala umum yang sering terjadi pada penderita, dimulai dari infeksi hingga masa inkubasi adalah sebagai berikut ini:

Badan menggigil selama 2 jam, kemudian durasinya semakin lama sampai 6 jam.
Nyeri otot dan sendi, tubuh tidak berenergi.
Demam, batuk, lemas, dan sakit kepala.
Keringat keluar secara berlebihan.
Mudah mengantuk.
Mual, perut kembung, diare, dan nafsu makan menurun.

2. Gejala pada tahap inkubasi


Plasmodium memiliki masa inkubasi mulai dari dua minggu hingga setahun. Setelah melewati masa ini, infeksi parasit umumnya menimbulkan beberapa gejala seperti berikut ini:

Kondisi tubuh makin lemah dan tidak berdaya.
Tubuh menggigil lebih lama, kadang hingga 10 jam.
Berat badan menurun karena nafsu makan berkurang.
Gangguan pencernaan seperti diare dan mual parah.
Batuk kering yang sulit diobati.
Nyeri pada seluruh otot tubuh.
Sakit pada tulang belakang.

3. Gejala pada stadium lanjut

Tanpa penanganan yang tepat, maka malaria dapat berkembang menjadi akut. Malaria akut dapat dialami oleh seseorang selama beberapa tahun, sehingga dapat menyebabkan penderita mengalami stres dan depresi berat. Gejala malaria pada tingkat lanjut seperti berikut ini:

Malaria akut sering menimbulkan gangguan pada limfa, hati, persendian, tulang belakang, dan seluruh otot tubuh. Gejalanya seperti sakit parah pada punggung dan tulang belakang.
Penyakit ayan (epilepsi), yang menyebabkan penderita pingsan.
Sakit kepala yang hebat. Kondisi ini sering disebabkan oleh plasmodium yang telah menyerang bagian otak.

4. Komplikasi penyakit Malaria

Komplikasi penyakit dapat muncul di tahap inkubasi. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:

Gangguan pernafasan akibat cairan yang menumpuk di paru-paru.
Pembuluh darah pada bagian otak mengalami bengkak. Sehingga penderita sering pingsan dan kejang.
Kerusakan pada limpa, ginjal, atau hati.
Rusaknya sel darah merah, sehingga penderita mengalami anemia.
Gula darah rendah (hypoglycemia) sehingga tubuh sangat lemah.


Jenis-jenis penyakit Malaria


Setiap nyamuk anopheles menyebarkan bibit parasit yang bervariasi. Jadi, ada beberapa tipe malaria berdasarkan infeksi yang terjadi. Berikut ini adalah beberapa jenis malaria:

Plasmodium vivax

Perkembangan parasit ini membutuhkan waktu sekitar 12-18 hari. Malaria jenis ini dapat diobati dan tergolong penyakit ringan. Penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala. Infeksi parasit sering menyerang organ hati.

Plasmodium malaria

Tipe malaria ini memiliki masa inkubasi sekitar 18-40 hari. Gejala yang timbul biasanya ringan. Tetapi jika menyerang organ tubuh lainnya, maka dapat memicu gangguan parah. Dibutuhkan perawatan yang efektif dan tepat, untuk menyembuhkan malaria tipe ini.

Plasmodium ovale

Jenis malaria ini memiliki inkubasi sekitar 12-18 hari. Parasit ini juga sering menyerang hati. Meskipun tergolong ringan, tanpa pengobatan yang tepat dapat menyebabkan kematian. Terkadang, penderita yang telah sembuh dapat terinfeksi kembali karena parasitnya masih bersarang di dalam tubuh.

Plasmodium falciparum

Jenis malaria ini mempunyai masa inkubasi sekitar 9-14 hari. Tipe penyakit ini termasuk berbahaya dan paling sering menyebabkan kematian. Wabah penyakit pernah terjadi di Afrika, yang termasuk daerah dengan iklim panas .

Plasmodium knolesi

Tipe penyakit ini paling mengerikan, dapat menyerang manusia dan binatang. Parasit ini dapat menyebabkan kematian. Namun, kasus yang terjadi tergolong langka.

Nah, itulah gejala penyakit malaria dan jenis-jenisnya. Jika anda mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan, sebaiknya segera kunjungi dokter di rumah sakit. Untuk cara alami, silahkan baca: 3 Cara Mengobati Malaria Secara Alami Dan Tradisional. Bagaimana pun, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Jadi, jaga kebersihan lingkungan anda dan selalu waspada.

Tulis Komentar Anda!

Baca Juga

4 Gejala Penyakit Malaria Dan Jenis-jenisnya
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan

Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.