3 Cara Mengobati Bulimia Secara Alami, Tradisional Dan Obat

Obat Alami - Bulimia Nervosa merupakan kelainan dalam kebiasaan makan. Bedanya dengan anoreksia adalah pada cara makan keduanya. Anoreksia adalah gangguan makan, dimana individu mengalami kehilangan nafsu makan ataupun kesulitan dalam menelan makanan. Sedangkan penderita bulimia mengalami nafsu makan berlebihan, terutama ketika berhadapan dengan banyak makanan. Meskipun nafsu makan penderita bulimia tidak dapat dihentikan, mereka segera memuntahkan makanan yang terlanjur ditelan dengan sengaja. Berbagai cara mereka lakukan seperti memuntahkan makanan, penggunaan obat pencahar, penggunaan laksatif, diuretik, atau olahraga secara berlebihan.


Gejala Bulimia

Penderita penyakit bulimia selalu panik dan takut mengalami kenaikan berat badan. Kondisi psikologis ini menyebabkan penderita mengalami binge, sehingga melakukan upaya memuntahkan makanan dengan berbagai cara. Bulimia tergolong penyakit mental yang umumnya dialami oleh wanita. Kebanyakan penderita melakukan diet sangat ketat. Kelainan psikologis ini akan menyebabkan nutrisi tidak mampu diserap oleh tubuh, sehingga memicu gangguan lainnya. Menurunkan berat badan secara alami dan tanpa resiko, seharusnya dapat anda lakukan tanpa menyiksa diri dengan melakukan diet terlalu ketat.


Kurus ataupun gemuk bukanlah parameter yang menunjukkan sebuah gejala bulimia. Gejala paling umum adalah sering pergi ke kamar mandi untuk muntah setelah banyak makan. Sebagian besar melakukan olahraga berlebihan.

Penyebab penyakit bulimia

Para ahli kesehatan mengaitkan bulimia dengan proses kimiawi di otak yang disebut neurotransmitter serotonin. Ada dua faktor yang dapat menyebabkan bulimia, yaitu fisik dan psikologis. Kondisi fisik telah melampaui batas untuk menampung makanan. Sedangkan secara psikologis, kenaikan berat badan menjadi sesuatu yang menakutkan karena obsesi untuk mendapatkan tubuh langsing.

Bulima dapat dipicu oleh emosi dan stres. Penderita bulimia biasanya takut disebut gemuk. Jaim dan diet ketat sulit dipisahkan dari kehidupan penderita bulimia.

Penyakit bulimia dapat diikuti berganti menjadi anoreksia, atau sebaliknya. Selain faktor genetik, tekanan sosial dan teman sangat mempengaruhi penyakit ini.

Bahaya Bulimia bagi Kesehatan

Perilaku salah dapat menyebabkan berbagai kerusakan organ karena kebiasaan ekstrim ini. Beberapa bahaya dan akibat bulimia antara lain:

Mulut kering, luka di dinding mulut dan lidah, serta pembengkakan pada kelenjar ludah. Kondisi ini disebabkan asam lambung yang terlalu sering mengenai mulut. Gangguan dapat berlanjut, sehingga menyebabkan kanker mulut ataupun kanker tenggorokan. Memuntahkan makanan secara paksa dapat menyebabkan tekanan pada otot-otot wajah dan otot mata. Keadaan ini berakibat pecahnya pembuluh darah di mata, rahang dan pipi bengkak, serta kerusakan lapisan pelindung gigi.

Selain itu, penderita bulimia dapat mengalami kekurangan kalium dalam darahnya, gigi menjadi sensitif, kerusakan organ pencernaan karena pencahar, cairan tubuh tidak seimbang karena stimulus diuretik, radang usus buntu, kerusakan ginjal karena kekurangan potasium, detak jantung kacau, serta menstruasi tidak teratur.

Jika tidak segera diobati, bulimia dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. Muntah secara dipaksa merupakan cara buruk yang dapat menghambat penyerapan nutrisi dan gizi oleh tubuh. Efeknya pada kecantikan adalah menyebabkan kulit kusam dan keriput.


Cara mengobati Bulimia secara alami maupun menggunakan obat


Mengakui bahwa anda mempunyai kebiasaan makan yang salah. Sikap ini akan melatih konsekuensi untuk mengontrol makanan yang masuk ke mulut.

- Hindari pesta yang menyajikan berbagai hidangan makanan

Anda juga perlu untuk menjauhi teman yang sering mengajak makan, menyukai kuliner, dsb. Curhat ke teman dekat akan lebih baik bagi anda. Ini akan mencegah stres dan depresi.

- Terapi psikologi

Terapi ini dilakukan oleh seorang ahli dengan tujuan untuk memberi pemahaman yang benar tentang kebiasaan makan.

- Penggunaan obat

Cara ini bertujuan untuk mengurangi depresi, obsesi, cemas, stres dan kebiasaan impulsif seperti muntah yang dipaksa. Obat-obat yang sering digunakan seperti sertraline, fluoxetine dan topiramate. Ketiga obat itu harus dengan saran dokter.

Jika cara yang disebutkan tidak efektif, harus dilakukan pengobatan ke rumah sakit dengan cara opname. Tindakan ini terutama ketika berat badan menurun sebesar 25% dari kondisi normal, ataupun ketika organ vital pada tubuh mengalami kerusakan fungsi yang cukup parah.

Demikian seputar cara mengatasi penyakit bulimia secara alami maupun memakai obat-obatan. Langkah terbaik adalah menjalani gaya hidup sehat dan obsesi yang wajar. Cantik bukanlah selalu terlihat kurus.


sumber gambar: healthtap.com
referensi: berbagai sumber termasuk wikipedia

Tulis Komentar Anda!

Baca Juga

3 Cara Mengobati Bulimia Secara Alami, Tradisional Dan Obat
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan

Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.