Bahaya Kebiasaan Makan dan Minum Sambil Berdiri

Seiring perubahan gaya hidup, banyak hal penting yang sering diabaikan seperti cara makan dan minum yang benar. Makan dan minum sambil berdiri sudah menjadi kebiasaan banyak orang, di zaman ini. Cara yang tidak sehat ini biasa dilakukan oleh bangsa asing, namun kini banyak juga orang kita yang meniru mereka. Makan sambil berdiri, bahkan berjalan. Sekilas cara makan dan minum seperti itu sangat menyenangkan, namun dibalik itu ada bahaya kesehatan yang tidak kita sadari.

Bahaya Minum Air Sambil Berdiri


Minum air dalam jumlah proporsional sangat baik untuk menjaga kesehatan. Namun, hal ini terkait cara minum air yang benar. Minum air sambil duduk membuat air yang masuk ke tubuh disaring terlebih oleh sfringer, organ tubuh berotot yang dapat membuka dan menutup (menyebabkan air kemih dapat lewat). Air yang masuk ke tubuh, akan diproses di ginjal. Jika kita minum secara berdiri, proses penyaringan tidak dilakukan lagi. Air langsung menuju ke kandung kemih. Jika ini dilakukan, pengendapan pada saluran ureter tidak dapat dihindari. Sisa-sisa limbah yang mengendap di ureter dapat menyebabkan kristal di ginjal. Jadi, selain penyerapan cairan oleh tubuh menjadi tidak optimal, juga membahayakan kesehatan ginjal. Kristal ginjal merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. Pemicu awalnya adalah susah kencing. [Simak: Tidur dengan Lampu Menyala, Sangat Berbahaya! ]

Bahaya Makan Sambil Berdiri


bahaya

Photo: colekcolek.com

Menelan makanan sambil berdiri dapat menyebabkan saraf kelana melakukan refleksi, sehingga terjadi di banyak lapisan endotel yang berada di sekeliling usus. Jika refleksi ini terjadi secara keras dan mendadak, dapat menyebabkan saraf vagal inhibition tidak berfungsi. Jika hal ini terjadi secara berulang-ulang dapat membahayakan jantung, bahkan kematian secara mendadak.


Efeknya bukan hanya itu, makan dan minum sambil berdiri yang dilakukan berulang-ulang dapat menyebabkan luka pada lambung dan dinding usus. Hampir semua kasus luka pada lambung terjadi di tempat yang biasa bertumbukan dengan makanan yang masuk ke tubuh. Cara makan dan minum yang salah ini dapat memicu reflux asam lambung, yang pada akhirnya naik ke esophagus, serta menyebabkan iritasi pada sel-sel kerongkongan. Jika dilakukan secara terus-menerus, makan sambil berdiri berpotensi menyebabkan kanker saluran esophagus.

Ketika seseorang berdiri, otot pada tenggorokan mengalami pengerutan. Hal ini menghalangi perjalanan makanan ke usus, kadang fungsi pencernaan menjadi terganggu dan timbul rasa sakit.

Ketika posisi berdiri, organ pada pusat saraf yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan, bekerja keras agar dapat mempertahankan seluruh otot tubuh. Keadaan saraf pada posisi ini kurang tenang. Makan sambil duduk menguntungkan tubuh, karena saraf dalam keadaan tenang sehingga sistem pencernaaan terkontrol dan siap menerima makanan yang masuk. Makan dan minum sabil berdiri dapat menyebabkan disfungsi saraf.

Minum sambil duduk memilik banyak manfaat kesehatan. Selain tubuh merasakan kesegaran air yang masuk, makanan atau minuman tersebut melewati dinding usus secara lembut dan perlahan.

Silahkan pertahankan cara makan yang salah, jika anda ingin mempertahankan pola hidup yang salah. Tubuh kita telah didesain secara sempurna. Posisi terbaik saat makan adalah duduk. Jika anda mengganggu keseimbangan alami tersebut, bersiaplah menghadapi berbagai resiko yang buruk.

Tulis Komentar Anda!

Baca Juga

Bahaya Kebiasaan Makan dan Minum Sambil Berdiri
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan

Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.