Cara Mengobati Rematik Secara Alami dan Tradisional

Rematik atau sering disebut sebagai encok adalah gangguan pada persendian dan jaringan sekeliling sendi seperti otot, urat syaraf, dan tendon. Rematik umumnya menyerang pada usia 40 tahun ke atas. Alasan memilih pengobatan dengan cara alami untuk rematik adalah menghindari efek samping dari penggunaan obat-obatan kimia dalam jangka panjang.

Penyebab rematik bervariasi, namun secara garis besar ada dua hal. Pertama, faktor makanan seperti mengkonsumsi daging dan makanan tinggi lemak secara berlebihan. Kedua, Pola hidup yang tidak sehat seperti sering merokok dan minuman keras. Penyebab lainnya dapat berupa degeneratif, peradangan akibat infeksi, atau asam urat yang berlebih. Depresi juga dapat memicu rematik. Bahkan, ini merupakan penyebab yang tidak anda duga. [Lainnya: Ramuan Alami Untuk Menyembuhkan Asam Urat]

Gejala Umum Rematik

- Adanya pembengkakan pada persendian. Ini dapat terjadi di 3 tempat atau lebih.
- Persendian kaku selama 30-60 menit saat bangun di pagi hari
- Rasa Nyeri dan bengkak pada persendiaan tangan
- Pembengkakan di kedua bagian tubuh secara simetris
- Pergelangan jari mengalami radng dan sakit, demikian juga kaki, tangan, lutut, bahu, dan pinggang.
- Rasa nyeri berpindah-pindah dari persendian satu ke lainnya.


Cara Mengobati Rematik Secara Alami dan Tradisional


Mengobati rematik dengan bahan alami bukanlah hal yang salah. Bagi kesehatan tubuh, menggunakan obat tradisional adalah pilihan tepat untuk menghindari efek samping yang berbahaya dari bahan kimia.


Brotowali
Photo: wikimedia.org

1. Mengobati rematik dengan menggunakan Brotowali

Brotowali mengandung pikroretin, alkaloid, saponin, dan zat penting lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Untuk menggunakan brotowali sebagai obat rematik, siapkan brotowali secukupnya. Rebus 21 batang brotowali yang sudah kering, atau irisan batang brotowali sepanjang 27 cm. Masukkan ke dalam kuali tanah berisi 3 gelas air. Biarkan mendidih dan sisa air tinggal 1 gelas saja. Setelah dingin, saring ramuan tadi.

Minum secara teratur sebanyak 3 kali dalam sehari, masing-masing segelas. Lakukan secara rutin sebelum makan. Cara ini jika dilakukan teratur dapat menyembuhkan rematik anda.




2. Minyak Gandapura

Sediakan bahan berupa: 225 cc minyak gandapura, 3 butir bawang putih, 3 butir Pala, 20 biji Merica Hitam, 10 buah cengkeh, ½ sdm Jinten, 2 ruas jahe.
Cara Membuat: Tumbuk hingga halus semua bahan di atas, kecuali minyak gandapura. Tambahkan minyak Gandapura ke dalam tumbukan tadi, kemudian aduk hingga merata. Gunakan ramuan ini sebagai obat gosok untuk menghilangkan rasa sakit akibat rematik.

3. Alpukat

Lemak yang terkandung pada buah Alpukat memberi efek pelumasan secara alami pada persendian tulang seperti lutut, siku tangan, pinggul, pergelangan tangan dan kaki. Cukup dengan rajin makan alpukat dapat mencegah resiko rematik.

4. Jus Apel

Obat alami untuk melawan rematik lainnya adalah Jus Apel. Apel kaya akan vitamin serta tinggi antioksidan. Apel sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Untuk mengobati rematik, anda dapat meminum jus Apel yang di-fermentasi. [Lainnya: Manfaat Apel Bagi Kecantikan Wajah dan Kesehatan]

5. Asparagus

Banyak sekali manfaat asparagus. Ini terkait nutrisi yang dikandungnya. Asparagus mengandung serat larut dan tak larut, karbohidrat, lemak, dan hampir semua mineral penting. Masukkan asparagus ke dalam asupan harian anda untuk melawan rematik.

6. Jus Strawberry

Warna merah menyala pada buah ini menunjukkan tingakt antioksidan yang tinggi. Selain untuk mengobati kanker, penuaan, stroke, dan penyakit akibat radikal bebas lainnya, Strawberry juga dapat digunakan untuk melawan rematik. Silahkan memakannya secara langsung atau meminumnya sebagai minuman jus.

7. Semangka

Anda dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh rematik dengan makan buah semangka. Terutama jika asam urat berlebih.

Tulis Komentar Anda!

Baca Juga

Cara Mengobati Rematik Secara Alami dan Tradisional
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan

Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.